Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan masjid terbesar di Sumatera yang berada di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Masjid ini merupakan ikon Kota Batam dan menjadi tujuan wisata religi.
Penasaran bagaimana sejarah dari masjid yang disebut sebagai masjid terbesar di Sumatera ini? Yuk, simak ulasan yang telah detikSumut rangkum berikut ini.
Sejarah Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Dilansir dari laman resmi Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, pada tahun 2009 kala itu anggota DPRD Batam Muhammad Rudi tergetar hatinya melihat banyak buruh galangan kapal pergi meninggalkan masjid saat belum selesai salat Jumat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mencari tahu penyebabnya, ternyata para pekerja di pabrik dan galangan kapal di kawasan Batu Aji terburu-buru karena dikejar waktu. Mereka takut terlambat masuk kembali ke tempat kerja bila menunggu salat Jumat selesai karena jauhnya jarak tempat mereka bekerja.
Ketika menjadi Wakil Wali Kota Batam tahun 2011, Rudi meminta lahan untuk pembangunan masjid di Kawasan Industri Tanjung Uncang kepada Badan Pengusahaan (BP) Batam. Dua tahun kemudian, permohonan baru diberikan dan Pemkot Batam memperoleh lahan seluas 4,2 hektare.
Pada tahun 2016, rencana membangun masjid di kawasan dekat dengan pabrik dan galangan kapal terealisasi dengan memasukkannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Batam 2017.
Peletakan batu pertama dilakukan pada 30 April 2017 yang dihadiri oleh almarhum ustad Arifin Ilham dari Majelis Zikir Az-Zikira dan ribuan warga Batam dan kini Majid Sultan Mahmud Riayat Syah sudah berdiri. Bukan hanya untuk para pekerja pabrik dan galangan kapal, masjid ini juga menjadi ikon Batam.
Fakta-fakta Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan masjid terbesar di Sumatera yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektare. Masjid ini mulai dibangun pada tahun 2017 dan diresmikan pada 20 September 2019.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi satu-satunya masjid di Kepri yang memiliki menara pandang setinggi 99 m. Menara ini terbuka untuk publik yang ingin melihat Batam dari ketinggian bahkan bisa melihat negara Singapura.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah kini menjadi ikon Batam yang menjadi tujuan wisata religi di Batam. Nama Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah diambil dari nama pahlawan nasional ketiga dari Provinsi Kepri.
Sosok ini fenomenal karena dilantik menjadi sultan di usia yang muda dan memimpin Kesultanan Riau-Lingga-Johor-Pahang. Perlawanannya terhadap pasukan Belanda di Tanjungpinang menjadi kisah yang tersohor. Makam Sultan Mahmud berada di belakang Masjid Sultan di Daik Lingga, Kabupaten Lingga.
Keindahan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Mengutip dari detikTravel, Masjid Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah memiliki fasilitas lengkap mulai dari bangunan utama salat, ruang kajian, ruang takmir dan pengurus masjid, fasilitas bersuci, lahan, dan lainnya.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah bernuansa Melayu dan Arab yang menarik perhatian wisatawan dan dilengkapi dengan payung membran seperti Masjid Nabawi. Terdapat 8 payung membran dengan tinggi 17 meter di luar ruang utama. Ketika malam, tiang payung membran akan mengeluarkan cahaya lampu warna-warni.
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah memiliki bentang kubah terbesar di Indonesia dengan lebar 63 meter yang menutup ruang utama salat. Masjid ini mampu menampung hingga 25 ribu jemaah.
Nah, itulah informasi seputar Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah yang merupakan masjid terbesar di Sumatera. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan ya, detikers.
Artikel ini ditulis Dostry Amisha, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)