Rumah Kelahiran Bung Hatta merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Kota Bukittinggi. Sesuai dengan namanya, Rumah Kelahiran Bung Hatta adalah rumah tempat Mohammad Hatta lahir dan menghabiskan masa kecilnya.
Lantas, bagaimana sejarah Rumah Kelahiran Bung Hatta? Berikut sejarah, daya tarik, lokasi, jam buka, dan Harga Tiket Masuk (HTM) Rumah Kelahiran Bung Hatta.
Lokasi Rumah Kelahiran Bung Hatta
Rumah Kelahiran Bung Hatta terletak di Jalan Soekarno Hatta No. 37, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Lokasi Rumah Kelahiran Bung Hatta tidak jauh dari pusat kota. Detikers hanya menempuh waktu sekitar 10 menit dari Jam Gadang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah Rumah Kelahiran Bung Hatta
Sesuai dengan namanya, Rumah Kelahiran Bung Hatta adalah rumah tempat Mohammad Hatta lahir dan menghabiskan masa kecilnya sampai usia 11 tahun. Mohammad Hatta atau dikenal Bung Hatta merupakan proklamator kemerdekaan dan mantan wakil presiden Indonesia.
Rumah Kelahiran Bung Hatta telah berdiri sekitar tahun 1860. Sementara itu, Bung Hatta lahir di Kota Bukittinggi pada tanggal 12 Agustus 1902. Dilansir situs web Wonderful Indonesia, rumah ini menjadi tempat yang penting bagi Bung Hatta dalam menumbuhkan sifat disiplin, sederhana, kasih sayang, dan integritasnya.
Rumah Kelahiran Bung Hatta terdiri dari bangunan utama, dapur, lumbung padi, paviliun, dan kandang kuda. Bangunan utama difungsikan sebagai tempat menerima tamu, makan keluarga, serta kamar tidur ibu, paman, dan kakek Bung Hatta, sedangkan kamar tidur Bung Hatta di paviliun.
Namun, rumah asli Bung Hatta telah runtuh sekitar tahun 1960. Oleh karena itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta mencetuskan untuk membangun rumah itu kembali. Proses pembangunan Rumah Kelahiran Bung Hatta dimulai pada tanggal 15 Januari 1995. Merujuk dari laman resmi Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, rumah tersebut dibangun berdasarkan arsip atau dokumentasi milik Bung Hatta, lalu diresmikan pada tanggal 12 Agustus 1995.
Rumah Kelahiran Bung Hatta menjadi salah satu destinasi wisata bersejarah di Kota Bukittinggi. Ketika berkunjung ke sini, detikers dapat mengetahui masa kecil sampai perjuangan Bung Hatta untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Daya Tarik Rumah Kelahiran Bung Hatta
Meskipun dibangun ulang, salah satu daya tarik dari Rumah Kelahiran Bung Hatta adalah peninggalan perabotan asli milik keluarga Bung Hatta. Posisi perabotan pun diletakkan sebagaimana tempat asalnya, salah satunya sepeda ontel Bung Hatta di paviliun.
Dikutip dari situs web Wonderful Indonesia, detikers juga dapat melihat kesederhanaan Bung Hatta melalui kamar tidurnya. Bung Hatta mempunyai kamar tidur yang kecil dengan lemari buku.
Jam Buka Rumah Kelahiran Bung Hatta
Rumah Kelahiran Bung Hatta buka setiap hari pukul 07.30-18.00 WIB.
Harga Tiket Masuk Rumah Kelahiran Bung Hatta
Untuk berkunjung ke Rumah Kelahiran Bung Hatta, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk atau gratis.
Artikel ini ditulis Raphaella Ade Siallagan, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(afb/afb)