Terletak di jantung Kota Padang, Sumatera Barat, Museum Tuanku Iman Bonjol menjadi saksi bisu dari sejarah gemilang Indonesia. Destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan seni, tetapi juga merangkum perjuangan Pahlawan Tuanku Iman Bonjol yang menginspirasi.
Berikut detikSumut bagikan informasi mengenai Museum Tuanku Iman Bonjol.
Sejarah Museum Tuanku Iman Bonjol
Dilaporkan dari situs resmi Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Museum Tuanku Iman Bonjol didirikan sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi yang tak terlupakan dari Tuanku Imam Bonjol, seorang pahlawan yang dikenal karena keteguhannya dalam menghadapi tantangan. Museum ini menggambarkan berbagai peralatan dan artefak yang pernah digunakan oleh Tuanku Imam Bonjol, serta menyimpan barang-barang bersejarah yang mencerminkan kehidupan masyarakat Minangkabau pada masa lampau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegigihan dan perjuangan Tuanku Iman Bonjol tercermin melalui warisan yang diabadikan di Museum Tuanku Iman Bonjol. Selain sebagai seorang ulama, beliau juga dikenal sebagai pemimpin dan pejuang yang berasal dari Sumatera Barat. Namanya dipuja karena peran pentingnya dalam Perang Padri, sebuah konflik bersejarah melawan penjajah Belanda.
Daya Tarik Museum Tuanku Iman Bonjol
Menurut sumber dari Repository Universitas Islam Negeri Iman Bonjol, pembangunan Museum Tuanku Iman Bonjol dimulai pada tahun 1987 dan selesai pada tahun 1990. Museum ini menampilkan warisan sejarah yang meliputi senjata-senjata, alat-alat, dan barang-barang lain yang digunakan oleh Tuanku Imam Bonjol. Terdiri dari dua lantai, lantai pertama menyimpan barang-barang pribadi milik Tuanku Imam Bonjol, seperti senjata yang digunakan dalam pertempuran, lukisan, dan silsilah keluarga. Sementara lantai dua menampilkan barang-barang kuno seperti peralatan dapur, uang kuno, keramik antik, dan lainnya.
Museum Tuanku Imam Bonjol tidak hanya menjadi objek wisata tetapi juga menjadi sumber pembelajaran, sesuai dengan peran museum sebagai media edukasi dalam mempelajari sejarah. Berbagai artefak dan relief, terutama koleksi senjata yang digunakan oleh pahlawan Tuanku Iman Bonjol, menjadi bukti nyata perjuangan yang telah dilakukannya dalam melawan penjajahan belanda.
Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
Museum Tuanku Iman Bonjol terletak di Jl. Raya Lintas Utama Sumatera, Ganggo Hilia, Kec. Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. Harga tiket masuknya sekitar Rp 5.000 per orang. Waktu operasionalnya dari jam 08.00 WIB sampai 18.00 WIB setiap hari, mulai dari hari Senin-Sabtu.
Dengan segala kekayaan sejarah yang tersimpan di dalamnya, Museum Tuanku Iman Bonjol tidak hanya menjadi tempat untuk mengenang jasa-jasa Tuanku Iman Bonjol, tetapi juga sebuah jendela yang membuka pandangan kita terhadap masa lalu yang penuh dengan perjuangan dan keberanian. Melalui setiap artefak dan narasi yang tersaji, kita diingatkan akan pentingnya memahami dan menghargai warisan budaya serta nilai-nilai kepahlawanan.
Artikel ini ditulis Cory Patricia Siahaan, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(afb/afb)