Museum Bustanil Arifin atau Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) adalah tempat wisata di Sumatera Barat yang ramai dikunjungi oleh penduduk setempat hingga wisatawan mancanegara.
Begitu tiba di museum tersebut, pengunjung akan diberi penjelasan tentang rumah gadang dan budaya Minangkabau. Ada juga foto peninggalan sejarah Padang Panjang yang tentunya bisa memperkaya wawasan nusantara kamu, detikers.
Untuk itu, berikut detikSumut sajikan informasi dari akun Instagram @pdikm.padangpanjang yaitu lokasi, jam buka, harga tiket masuk, dan fasilitas Museum Bustanil Arifin. Simak hingga akhir, ya, detikers!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi Museum Bustanil Arifin
Museum Bustanil Arifin berada di Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Provinsi Sumatera Barat. Lokasinya sekitar 2 km dari pusat Kota Padang Panjang dan dapat diakses dari jalur utama Padang-Bukittinggi.
Jam Buka Museum Bustanil Arifin
Jam buka Museum Bustanil Arifin adalah setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB.
Harga Tiket Masuk Museum Bustanil Arifin
Di bawah ini merupakan harga tiket masuk Museum Bustanil Arifin.
· Tiket masuk anak-anak: Rp 5 ribu per orang
· Tiket masuk dewasa: Rp 10 ribu per orang
· Tiket masuk mancanegara: Rp 25 ribu per orang
Sementara itu, setiap jenis kendaraan dikenakan retribusi parkir.
· Bus besar: Rp 10 ribu per parkir
· Bus sedang: Rp 5 ribu per parkir
· Mini bus: Rp 4 ribu per parkir
· Roda dua: Rp 2 ribu per parkir
Fasilitas Museum Bustanil Arifin
1. Gazebo, Musala, dan Toilet
Di Museum Bustanil Arifin, pengunjung yang datang bisa menemukan beberapa tempat istirahat berupa gazebo. Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan toilet dan musala bagi yang ingin melakukan ibadah salat.
2. Rumah Gadang dan Rangkiang
Hal menarik tentang Museum Bustanil Arifin adalah museum itu dibangun dengan arsitektur rumah gadang yang ikonik. Terdapat 2 jenis rumah gadang yang bisa dijumpai yakni Rumah Gadang Koto Piliang dan Bodi Caniago.
Tak hanya penampakan rumah gadang, ada juga sejumlah rangkiang di sekitar bangunan utama museum. Penting diketahui, rangkiang sendiri merupakan lumbung padi tempat masyarakat Minangkabau menyimpan padi hasil panen.
3. Taman dan Ayunan
Selanjutnya, Museum Bustanil Arifin diketahui memiliki taman yang bersih dan asri. Pengunjung sering memanfaatkan area tersebut sebagai spot foto atau sekadar menikmati suasana sejuk dan nyaman sambil bermain ayunan.
4. Toko Souvenir dan Tempat Sewa Baju Adat
Sebelum meninggalkan Museum Bustanil Arifin, pastikan untuk membeli kenang-kenangan di toko souvenir di sana. Pengunjung bahkan diperbolehkan untuk menyewa berbagai baju adat sesuai pilihan masing-masing.
· Kelas I: Rp 50 ribu per stel per kali
· Kelas II: Rp 35 ribu per stel per kali
· Pakaian anak/tari: Rp 20 ribu per stel per kali
Demikian lokasi, jam buka, harga tiket masuk, dan fasilitas Museum Bustanil Arifin. Apakah detikers tertarik untuk berkunjung?
(afb/afb)