Festival Selayar Denai 2023 kembali digelar tahun ini di Desa Denai Lama, Deli Serdang. Ada beragam atraksi kebudayaan yang dapat dinikmati mulai tanggal 15-19 November 2023.
Detikers yang datang ke festival ini akan disuguhkan dengan nuansa kerukunan antarsuku, yakni Melayu, Jawa, dan Tionghoa.
"Ketiga kekuatan tersebut ditonjolkan seperti terlihat dalam ornamen artistik, sajian, keseniannya. Sesungguhnya, Desa Danai Lama mengembangkan beragam kegiatan pemberdayaan berhaluan kebudayaan," ungkap Direktur Festival Selayar Denai 2023 Ali Imron, Kamis (16/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali menyebutkan bahwa festival ini tak hanya menonjolkan kemeriahan saja, namun juga mengangkat isu ketahanan pangan lokal. Hal ini dilatarbelakangi dari kondisi kesulitan pangan yang dulu sulit untuk didapat.
"Festival Selayar Denai 2023 memberi perhatian pada ketahanan pangan melalui ritual Turun Benih Kampoeng Lama. Desa Danai Lama menyadari bahwa pengetahuan pangan lokal mulai menipis, dan bahkan hilang. Kami harus bersusah payah mendapatkan pengetahuan tersebut dari para tetua yang mulai sedikit jumlahnya. Bukan hanya itu, tetumbuhan pangan lokal pun juga mulai sulit kami temui. Jika demikian adanya, jangan berharap hulu kebudayaan, para anak-anak bisa mewarisinya," ujar Ali.
"Oleh karenanya, budidaya tumbuhan pangan lokal merupakan keharusan. Desa Denai Lama memutuskan kembali menemu-kenali jenis-jenis varitas tumbuhan pangan lokal, toga, serta rempah-rempah yang pernah ada, untuk selanjutnya dibudidayakan kembali sebagai alternatif ketahan pangan," sambungnya.
Festival Selayar Denai 2023 berlangsung meriah pada hari pertama dibuka. Ratusan warga turut hadir meramaikan acara. Ali menyebutkan ada berbagai gimik mulai dari gimik sistem pembayaran dengan menggunakan bilah bambu yang menjadikan festival ini bak pekan dadakan.
Selain itu, suasana adat yang kental akan menjadi daya tarik ke Festival ini. Detikers seolah akan diajak melihat kebudayaan di tengah era modern saat ini.
"Jika Anda sekalian berada di sini, sudah pasti merasakan suasana Melayu dari irama Pakpong dan Lebah Begantong. Apalagi, sebagian pengunjung mengenakan pakaian adat melayu, tak terkecuali para tetamu," tuturnya.
Selain itu, ada berbagai aktivitas yang dapat dilihat mulai dari Pakpong, Baraongsai, Tari Melayu, Rebana, Layar Tancap, Pasar Budaya, Makan Berjambar, hingga pameran bermacam produk UMKM Desa Denai Lama.
Seperti diketahui, Festival Selayar Denai 2023 ini masih dalam Program Pemajuan Kebudayaan Desa. Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek telah memprakarsai program Pemajuan Kebudayaan Desa sejak tahun 2021 hingga saat ini.
Tercatat, ada lebih dari 350 desa di Indonesi telah menerima manfaat program Pemajuan Kebudayaan Desa. Melalui program ini, pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat diharapkan memiliki kemampuan untuk menyusun perencanaan pembangunan desa berbasis kebudayaan yang dirumuskan dari bawah.
"Luar biasa, sebuah desa bergerak bersama untuk Pemajuan Kebudayaan Desa. Tidak salah Kami memilih desa ini. Ini wujud kerja kolaborasi kerja bersama Kemdikbudristek dan Kemendesa PDTT. Desa Danai Lama bisa menjadi contoh desa-desa yang lain. Kebudayaan jangan diartikan sempit, sebagai kesenian saja misalnya. Pemajuan Kebudayaan bisa mewujud sebagai pembangunan yang mensejahterakan warganya. Bercocok tanam, distribusi pangan, atau pemulian bibit," ucap Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemdikbudristek Irini Dewi Wanti.
(afb/afb)