Suku Pakpak adalah salah satu suku yang mendiami wilayah Provinsi Sumatera Utara. Masyarakat Pakpak memiliki budaya dan kesenian yang unik dan menarik.
Salah satunya adalah Tatak Moccak yang merupakan sebuah tarian yang menggambarkan seni bela diri khas Pakpak. Tarian ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mengandung sejarah dan fungsi yang mendalam.
Bagaimana asal-usul, gerakan, fungsi, dan eksistensi dari tarian Tatak Moccak asal Pakpak ini? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asal-usul Tatak Moccak
Dilansir dari booklet yang berjudul Tatak Moccak oleh Muhammad Liyansyah, cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi mengenai asal-usul Tatak Moccak tidak lepas dari Moccak yang muncul sebagai hasil dari cara hidup nomaden masyarakat Pakpak pada zaman dahulu.
Kala itu, mereka masih mendiami daerah pegunungan atau bukit dengan kehidupan yang berpindah-pindah. Hal ini mengharuskan mereka memiliki keterampilan bela diri untuk melindungi diri dan kelompok mereka.
Dalam kehidupan nomaden, keberanian dan kemampuan fisik yang kuat menjadi kunci kelangsungan hidup. Dari sinilah lahir seni bela diri Moccak, yang mengambil inspirasi dari gerakan harimau.
Harimau, sebagai binatang buas, dianggap memiliki gerakan yang hati-hati, tangkas, dan mampu melumpuhkan lawan dengan satu gerakan cepat dan mematikan.
Gerakan-gerakan tersebut kemudian diadaptasi oleh masyarakat Pakpak untuk membentuk seni bela diri yang unik, yang menjadi dasar terciptanya Tatak Moccak.
Dari Seni Bela Diri Menjadi Seni Tari
Seiring dengan perubahan zaman dan perkembangan ilmu pengetahuan, keahlian bela diri tidak lagi menjadi kebutuhan utama dalam masyarakat. Lembaga-lembaga keamanan seperti polisi dan tentara telah muncul, menggeser peran seni bela diri dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat pun mulai lebih menyukai keindahan dibandingkan kekerasan.
Inilah yang mendorong masyarakat Pakpak untuk mengubah seni bela diri menjadi sebuah seni tari yang indah, diberi nama Tatak Moccak. "Tatak" berarti tarian, sementara "Moccak" berarti pencak silat. Ini menciptakan paduan harmonis antara gerakan bela diri dan keindahan gerak tari.
Gerakan Tatak Moccak
Tatak Moccak dipentaskan secara berpasang-pasangan. Gerakan tari yang terinspirasi oleh gerakan harimau, meliputi gerakan ketika berburu mangsa maupun menghadapi lawan. Untuk memberikan sentuhan keindahan, gerakan-gerakan bela diri tersebut dipadukan dengan unsur tari, menciptakan harmoni yang memukau.
Penari Tatak Moccak harus menguasai gerak-gerak dasar, seperti kuda-kuda, gerakan anggota kaki, tangan, hingga tubuh bagian atas. Hal ini menunjukkan bahwa Tatak Moccak bukan hanya sekadar tarian, tetapi diambil dari seni bela diri yang melibatkan keterampilan dan kedisiplinan.
Fungsi Tatak Moccak
Tatak Moccak memiliki berbagai fungsi yang mendalam, termasuk menjaga diri, hiburan, media belajar, dan pengembangan kerjasama dalam masyarakat.
1. Menjaga Diri
Menjadi penari Tatak Moccak bukan hanya soal tarian semata, tetapi juga melibatkan penguasaan gerak dasar dari Moccak, seni bela diri khas Pakpak. Fungsi utama Tatak Moccak adalah sebagai media menjaga diri, memberikan keterampilan bela diri kepada pemainnya. Selain itu, gerakan dinamis dan terstruktur dalam Tatak Moccak tidak hanya memperindah tarian, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
2. Hiburan
Tatak Moccak adalah pertunjukan yang sangat disenangi masyarakat Pakpak. Pertunjukkan Tatak Moccak yang memadukan musik, tarian, dan bela diri menjadi sebuah hiburan tersendiri bagi yang menyaksikannya.
3. Media Belajar
Tatak Moccak lebih dari sekadar seni tari bela diri, ini juga menjadi media pembelajaran tentang adat dan budaya Pakpak. Melalui gerakan-gerakan dan musik yang dihasilkan, pemain dan penonton terlibat dalam pembelajaran adat, menggali makna dari kebiasaan-kebiasaan masyarakat Pakpak, khususnya pada masa berburu zaman dahulu. Pertunjukan ini juga dapat menjadi bahan ajar bagi siswa dalam kegiatan belajar mengajar, menambah wawasan mereka tentang budaya suku Pakpak.
4. Melatih Kerjasama
Tatak Moccak melibatkan pengembangan kemampuan kerjasama dalam masyarakat. Untuk menciptakan gerakan yang seirama dan menarik, pemain Tatak Moccak harus menjalin komunikasi yang baik satu sama lain. Latihan disiplin, kesabaran, konsentrasi, dan kepercayaan diri menjadi bagian integral dalam pembentukan pertunjukkan yang harmonis.
Eksistensi Tatak Moccak
Tatak Moccak tetap eksis hingga saat ini dan menjadi bagian integral dari budaya masyarakat Pakpak. Pertunjukan Tatak Moccak seringkali menjadi bagian dari upacara penyambutan tamu atau tokoh adat, baik dari dalam maupun luar daerah Pakpak.
Selain itu, Tatak Moccak juga tak jarang dijadikan sebuah pertunjukan dengan unsur musik dan tarian dipadukan, menciptakan pengalaman yang lebih menyeluruh bagi penonton. Keselarasan antara gerakan tari, kostum yang dikenakan, dan musik yang mengiringi menjadi kunci untuk menciptakan pertunjukan yang memukau.
Tatak Moccak adalah salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan dan dikembangkan. Tarian ini merupakan bukti dari kekayaan dan kearifan lokal masyarakat Pakpak, yang telah melewati berbagai pergulatan hidup di bumi Pakpak. Semoga dengan mengenal lebih dekat tarian ini, kita dapat lebih menghargai dan mengapresiasi kebudayaan Indonesia yang beragam dan indah ya detikers!
Artikel ini ditulis Evelyn Shinta Situmorang, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(afb/afb)