Rumah Adat 'Gadang' Sumatera Barat: Jenis, Ciri, dan Fungsinya

Sumatera Barat

Rumah Adat 'Gadang' Sumatera Barat: Jenis, Ciri, dan Fungsinya

Felicia Gisela Sihite - detikSumut
Kamis, 10 Agu 2023 05:00 WIB
Rumah adat Sumatera Barat
Foto: Rumah adat Sumatera Barat (Dok: Kemendikbud)
Padang -

Rumah adat termasuk salah satu bentuk kekayaan akan budaya di negara Indonesia. Setiap wilayah yang membentang dari Sabang sampai Merauke memiliki beragam rumah adat yang menjadi pesona daerah masing-masing.

Jika dihitung, ada lebih dari 30 rumah adat yang di Indonesia, salah satunya rumah adat Sumatera Barat. Kali ini detikSumut hadirkan penjelasan tentang nama, jenis, ciri khas hingga fungsi rumah adat tersebut.

Nama dan Jenis Rumah Adat Sumatera Barat

Apakah detikers tahu nama rumah adat di Sumatera Barat? Melansir situs Kemdikbud RI, rumah gadang adalah istilah untuk menyebut rumah adat suku Minangkabau. Suku Minangkabau sendiri diketahui sebagai mayoritas penduduk di Sumatera Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara garis besar, rumah gadang dibagi menjadi dua kelompok yakni Rumah Gadang Koto Piliang dan Rumah Gadang Bodi Caniago. Rumah Gadang Koto Piliang dikenal memiliki anjungan (Baanjuang) dan serambi (Surambi).

Sedangkan Rumah Gadang Bodi Caniago tidak memiliki anjungan dan lantai rumah sehingga tampak rata. Sementara itu, berdasarkan tipe bangunannya, rumah gadang dikelompokkan menjadi delapan, yakni:

ADVERTISEMENT

· Rumah Gadang Bagonjong Dua

· Rumah Gadang Bagonjong Empat

· Rumah Gadang Bagonjong Lima

· Rumah Gadang Bagonjong Enam

· Rumah Gadang Bagonjong Delapan

· Rumah Gadang Panjang

· Bangunan Istana

· Bangunan Gadang

Ciri Khas Rumah Adat Sumatera Barat

Setiap jenis rumah adat di Indonesia tentu memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya. Merujuk buku "Rumah Adat di Indonesia" oleh D.C. Tyas, ada 6 ciri-ciri rumah adat Sumatera Barat.

1. Badan rumah gadang berbentuk segi empat memanjang dan membesar ke atas seperti trapesium terbalik. Tujuannya agar bagian dalam rumah tidak basah saat terkena air hujan.

2. Atap rumah gadang berbentuk gonjong (tonjolan) sebanyak 2-7 buah yang melengkung tajam seperti tanduk kerbau. Selain bentuknya yang menjadi simbol kebesaran Minangkabau, jumlah gonjong menunjukkan status/kekayaan dan jumlah ruang di dalam bangunan rumah.

3. Bentuk rumah gadang berkolong agar terhindar dari serangan binatang buas.

4. Sisi rumah gadang melengkung ke dalam sedangkan bagian tengahnya rendah seperti perahu.

5. Rumah gadang memanjang dari utara ke selatan untuk melindungi penghuninya dari sinar matahari dan hembusan angin secara langsung.

6. Menjaga dan mempertahankan sistem budaya matrilineal.

Fungsi Rumah Adat Sumatera Barat

Dikutip dari situs resmi Provinsi Sumatera Barat, rumah gadang memiliki fungsi adat dan fungsi keseharian. Fungsi rumah gadang dalam adat yakni sebagai rumah utama sekelompok masyarakat Minangkabau.

Di samping itu, rumah gadang digunakan menjadi tempat untuk melangsungkan acara-acara adat atau kegiatan-kegiatan adat, seperti Turun Mandi, Khitan, Perkawinan, Batagak Gala (Pengangkatan Datuak), dan Kematian.

Dalam keseharian, rumah gadang dihuni oleh keluarga besar yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak perempuan dengan aktivitas sehari-hari. Fungsi tersebut lebih dominan berlangsung sebagaimana lazimnya rumah tinggal bagi masyarakat umum.

Demikian penjelasan tentang nama, jenis, ciri khas hingga fungsi rumah adat Sumatera Barat. Semoga menambah pengetahuan, ya, detikers!




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads