Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai banyak bangunan peninggalan bersejarah. Salah satunya ada di Kabupaten Labuhanbatu yakni Tugu Juang 45 Lobusona.
Dilansir dari laman resmi Disbudpar Sumut, untuk bisa menjangkau Tugu Juang 45 memerlukan jarak sekitar 8 Km atau 15 menit perjalanan saja dari Rantauprapat. Tugu ini berada di Desa Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan.
Tugu Juang 45 Lobusona cukup tersohor bagi para pejuang di Labuhanbatu sejak zaman dahulu. Tugu Juang 45 Lobusona ini mempunyai kisahnya tersendiri, yaitu kisah perjuangan negara Indonesia di Labuhanbatu melawan para penjajah Belanda untuk melepaskan dari jajahannya. Hal itu juga tidak lepas dari lereng bukit barisan Lobusona yang berada di dataran tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada zaman dahulu tempat ini menjadi lokasi berkumpulnya para pejuang yang begerilya menentang penjajah Belanda. Karena itulah tempat itu akhirnya diberi nama Tugu Juang 45 Lobusona.
"Kawasan itu juga menjadi salah satu saksi sejarah para pejuang kemerdekaan mengusir penjajah Belanda dari daerah ini," tulis penjelasan tentang Tugu Juang 45 Lobusona dilansir detikSumut dari laman Disbudpar Sumut, Minggu (7/5/2023).
Para pejuang yang melawan penjajah menjadikan tempat ini untuk membahas strategi untuk menghadapi penjajah. Bukit Tugu Juang 45 Lobusona juga menjadi base camp, tempat diskusi untuk membahas tata cara melakukan gerilya menentang penjajahan Belanda.
"Konon, pejuang yang berasal dari Tapanuli Selatan, Asahan, dan Labuhanbatu kerap bertemu di lokasi tugu ini, untuk membahas penentangan terhadap penjajah Belanda. Mereka mengatur strategi perlawanan agar penjajah Belanda hengkang dari daerah ini,"
Artikel ini ditulis Fikri, peserta magang Kampus Merdeka di detikcom.
(astj/astj)