Kemeriahan perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, Sumatera Selatan kembali terlihat usai Kota Pempek dua tahun diterjang pandemi COVID-19. Kemeriahan itu terlihat jelas saat ribuan pengunjung hadir dan memadati kawasan tersebut.
Pantauan detikSumut, Sabtu (4/2/2022), ribuan pengunjung masih terus berdatangan dan merayakan Cap Go Meh, Palembang. Selain ribuan lampion dan pernak-pernik di pulau yang terletak di tengah Sungai Musi itu, juga dilengkapi dengan fasilitas wisata kuliner dan oleh-oleh khas Palembang, ada sekitar 100 UMKM yang membuka stand di sana.
"Gerai UMKM ini ada 100 ya. Kenapa cuma 100, kita batasi biar tidak terlalu ramai. UMKM yang kita hadirkan juga semuanya pilihan," kata Panitia Cap Go Meh di Pulau Kemaro Palembang, Tjik Harun kepada detikSumut.
Untuk dapat menuju ke Pulau ini masyarakat diberikan beberapa pilihan transportasi, bisa via jalur perairan atau bisa juga via jalur darat dengan melewati tongkang berjajar belakang yang menghubungkan ke lahan parkir di Kawasan Sei Selayur, Kalidoni, Palembang.
Khusus untuk via perairan, panitia telah menyiapkan kapal tongkang sumbangan dari donatur yang bisa dinikmati gratis secara massal di dermaga 10 Ulu, Seberang Ulu 1, Palembang dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
"Saya ke sini naik ponton gratis dari dermaga 10 Ulu, kendaraan kami parkir di sana ada yang jaga. Perjalanannya nggak lama sih cuma 30 menit lah," kata salah seorang pengunjung, Ria saat ditemui di Pulau Kemaro.
Sementara, bagi masyarakat yang hendak naik dari tempat wisata Benteng Kuto Besak (BKB), Jembatan Ampera, bersama keluarga, bisa dengan menyewa kapal getek dengan tarif Rp 100 ribu untuk sekali antar atau Rp 200 ribu pulang pergi plus keliling-keliling di seputaran Pulau Kemaro.
Khusus untuk perayaan Cap Go Meh ini sendiri, masyarakat lebih disarankan menuju Pulau Kemaro via perairan, karena selain bebas macet, juga dihadapkan dengan panorama Sungai Musi nan indah.
"Kami kan sekeluarga ya, jadi kami parkir mobil di kawasan BKB terus menyewa getek kan ya. Kalau tarifnya sih bisa nego-nego lah. Kami dapatnya tadi itu Rp 200 ribu pulang pergi dan keliling Pulau ini beberapa kali," kata warga lain, Dwi, terpisah.
Selengkapnya Baca Halaman Selanjutnya..
Simak Video "Video: Bocah di Palembang Diduga Jadi Korban Pencabulan, Ortu Lapor Polisi"
(astj/astj)