Sambut Imlek, Warga Tionghoa Jambi Gelar Fang Sheng untuk Keberuntungan

Jambi

Sambut Imlek, Warga Tionghoa Jambi Gelar Fang Sheng untuk Keberuntungan

Ferdi Almunanda - detikSumut
Sabtu, 21 Jan 2023 20:48 WIB
Warga Tionghoa di Jambi menggelar tradisi Fang Sheng atau melepas kura-kura (Ferdi Almunanda/detikSumut)
Warga Tionghoa di Jambi menggelar tradisi Fang Sheng atau melepas kura-kura (Ferdi Almunanda/detikSumut)
Jambi -

Beragam tradisi dilakukan warga Tionghoa dalam menyambut tahun baru Imlek tersebut. Di Jambi, warga Tionghoa melakukan tradisi lepas kura-kura di aliran sungai atau dikenal dengan tradisi Fang Sheng sebagai simbol keberuntungan.

Tradisi Fang Sheng atau lepas hewan ke alam liar itu juga dipercaya oleh warga Tionghoa di Jambi agar nanti mendapatkan karma baik saat Imlek. Pelepasan hewan kura-kura itu juga bentuk berkesinambungan antara makhluk hidup dengan alam.

"Tradisi melepas kura-kura ini sudah sejak lama kami lakukan bersama keluarga, ini juga sebagai tradisi dalam menyambut tahun baru Imlek," kata warga Tionghoa di Jambi, Michael kepada detikSumut, Sabtu (21/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelepasan kura-kura ini dilakukan warga Tionghoa di aliran sungai terpanjang di Sumatera yaitu Sungai Batanghari Jambi. Kura-kura juga merupakan hewan yang memiliki umur sangat panjang dan dipercaya dapat memberikan kesehatan dan kesuksesan karier.

"Kami melakukan Fang Sheng untuk menutup tahun yang lama dengan membuka tahun yang baru dengan harapan agar di tahun baru Imlek ini kita semua beruntung, sukses, sehat dan bahagia terutama untuk keluarga," ujar Michael.

ADVERTISEMENT

Sementara kata Fang Sheng ini berasal dari bahasa Mandarin, di mana Fang berarti melepas dan Sheng artinya makhluk hidup. Tradisi ini juga dilakukan setiap tahun dalam penyambutan tahun baru Imlek.

Tradisi Fang Sheng ini juga sudah dilakukan oleh warga Tionghoa sejak ribuan tahun lamanya, yang mengajarkan manusia untuk saling mencintai sesama makhluk hidup.

Tidak hanya itu, dalam kitab TAO yang merupakan kitab suci agama TAO, sebut Michael, tradisi Fang Sheng memiliki prinsip welas asih. Di mana semua makhluk hidup berasal dari satu sumber yang sama. Oleh karena itu Fang Sheng dipercaya untuk saling berbagi kasih di antara sesama makhluk hidup termasuk hewan.

"Dengan melakukan tradisi ini, maka kita berdoa dan berharap agar dapat membawa hal yang baik seperti usia yang panjang, lalu kesehatan yang baik kemudian rezeki yang berlimpah," tutupnya




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads