Sumatera Utara (Sumut) merupakan suatu wilayah yang sangat kompleks secara topografi. Mulai dari daerah pegunungan hingga pesisir barat yang berbatasan dengan Samudera Hindia dan pesisir timur berbatasan dengan Selat Malaka.
Dengan topografi yang begitu kompleks, Sumut memiliki 7 etnis yang tersebar di berbagai kawasan yang berbeda-beda. Dari sebaran penduduk berdasarkan 7 etnis tersebut, terdapat berbagai cerita yang berkembang di tengah-tengah masyarakat hingga akhirnya disebut cerita rakyat.
Cerita rakyat ini dituturkan secara turun temurun dengan pesan moral yang menyertainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai contoh cerita rakyat Sibontar Mudar dari Batak Toba, Namartua Perdagangan dari Batak Simalungun, hingga Togi Laowomaru di Nias. Itu sebagian cerita rakyat dari berbagai etnis di daerah Sumut.
Berikut 10 cerita rakyat dari Sumut yang dilansir detikSumut dari laman resmi Kementerian Pendidikan:
1. Sibontar Mudar
Sibontar Mudar merupakan cerita rakyat dari Batak Toba di daerah Bakkara, Humbahas. Sibontar Mudar artinya sidarah putih, cerita ini kerap disebut Putri Darah Putih.
Sibontar Mudar (Darah Putih) merupakan sebuah cerita rakyat yang mengisahkan tentang seorang putri manusia (Sibontar Mudar ) yang disukai oleh sejenis manusia setan yang kebal akan semua siksaan, bernama Guru Sodungdangon.
2. Namartua Pardagangan
Namartua Pardagangan merupakan cerita rakyat dari Batak Simalungun di daerah Pematang Bandar, Simalungun. Mengisahkan tentang tujuh orang dukun dari Samosir ke Pematang Bandar, akibat kalah judi dan minuman keras.
Singkat cerita, ketujuh orang tersebut bertemu dengan Lobe (guru agama Islam) dan akhirnya mereka memeluk agama Islam. Oleh sang guru (Lobe), mereka bertapa di Bah Bolon pada kubah sekarang ini. Namun, satu hari enam dari tujuh orang tersebut di makan sebuah ular naga yang mendiami sebuah sungai yang saat ini dinamakan Bah Banus.
Yang hidup dari ketujuh orang itu bermarga Sirait, karena bingung mau kemana setelah teman-temannya meninggal, dia pun akhirnya kembali ke Samosir. Sebelum berangkat, dia memberikan sebuah tongkat kepada Andik Damanik, untuk menjaga kubah tempat mereka bertapa. Hingga saat ini, keluarga Andik Damanik tetap menjaga kubah tersebut selama empat generasi.
Baca juga: Begu Ganjang, Cerita yang Melegenda di Sumut |
3. Togi Laowomaru
Togi Laowomaru merupakan sebuah cerita rakyat dari etnis Nias di Gunung Sitoli. Togi Laowomaru artinya gua tempat Laowomaru, Laowomaru merupakan nama manusia.
Cerita ini mengisahkan tentang seorang manusia yang sangat kuat, dia lahir dengan 9 helai rambut terdiri dari besi atau kawat. Namun, dia memanfaatkan untuk kejahatan. Anaknya juga meninggal saat dia hendak mewariskan ilmu kepada sang anak.
Laowomaru meninggal dunia setelah istrinya, Sihoi, yang mengalami siksaan berat membocorkan rahasia kelemahan suaminya. Gua tempat dia tinggal saat ini masih bisa ditemukan di Nias saat ini.
4. Daganak Na Denggan Roha
Daganak Na Denggan Roha merupakan sebuah kisah dari etnis Batak Angkola Mandailing. Daganak Na Denggan Roha artinya anak yang baik hati.
Mengisahkan tentang janda yang hidup bersama anaknya, Budiman, yang baik hati. Sang anak pergi merantau, karena kebaikan dan ketulusannya, dia akhirnya menikah dengan putri dari raja setempat. Hingga akhirnya dia menjadi raja, namun tidak lupa dengan ibunya dan menjemputnya.
5. Si Beru Dayang
Si Beru Dayang merupakan cerita rakyat dari etnis Batak Karo. Cerita ini mengisahkan tentang Si Beru Dayang yang si utus oleh Dewata sebagai perantara dengan manusia.
Dahulu kala adalah sebuah kerajaan di Tanah Karo. Penduduknya belum mengenal padi, oleh karena itu masyarakat mengkonsumsi buah kayu sebagai makanan. Maka Si Beru Dayang diutus untuk membuat masyarakat menanam padi.
Simak cerita rakyat asal Sumut menarik lainnya di halaman selanjutnya.
6. Beru Sembahan Delleng Lumut
Beru Sembahan Delleng Lumut atau Putri Dewa Gunung Lumut merupakan cerita rakyat dari Pakpak-Dairi. Cerita ini mengisahkan tentang peperangan antara dua kerajaan atau perkampungan, padahal putri dan putra dari keduanya sudah menikah. Namu, akibat adanya perbedaan pandangan tentang adatnya masing-masing, maka terjadilah perang besar.
Cerita ini juga penuh dengan mistis, kisah tentang orang bunian yang dikisahkan kerap membuat orang tersesat di dalam hutan juga terdapat dalam cerita rakyat yang satu ini.
7. Lubuk Omas
Lubuk Omas atau lubuk emas merupakan cerita rakyat dari etnis Melayu Asahan-Labuhan Batu. Cerita ini mengisahkan seorang pria, Margolang, yang diangkat jadi raja karena budi pekerti yang baik.
Margolang mempunyai putri, Sri Pandan, dia tidak merestui hubungan sang putri dengan pembantu mereka. Dia menginginkan sang putri menikah dengan putra dari kerajaan Aceh. Atas penolakan tersebut, sang putri bunuh di di sebuah lubuk dengan membawa seluruh emasnya, sehingga lubuk tempat dia bunuh diri dinamakan lubuk emas.
Bagi penduduk sekitar kampung Teluk Emas, lubuk ini dianggap tempat yang suci. Apabila penduduk kampung melewati lubuk ini mereka bersikap sopan dan tidak berani berucap kata yang tidak senonoh.
8. Cerita Si Buyung Besar
Cerita Si Buyung Besar merupakan cerita rakyat etnis Melayu Langkat-Deli Serdang. Cerita ini mengisahkan seorang yang memiliki pertumbuhan badan yang cukup besar, sehingga dia dinamakan Si Buyung Besar.
Kisahnya menceritakan Si Buyung Besar dan Datuk Penghulu yang menjadi gurunya. Datuk mengajarkannya tentang berdagang. Kisahnya yang menarik membuat kisah ini kerap jadi cerita di sana.
9. Page Sipulut
Page Sipulut merupakan cerita rakyat dari Pakpak-Dairi. Cerita ini mengisahkan tentang asal usul padi pulut atau ketan. Berlatar belakang di sebuah negeri bernama Sicike-cike. Kisah ini mempunyai pesan moral tentang kehidupan.
10. Tuah Borong Merbok
Tuah Borong Merbok merupakan cerita rakyat dari etnis Melayu Langkat-Deli Serdang. Cerita ini mengisahkan tentang hubungan seekor burung Merbuk, dua anak bersaudara dan seorang pawang burung di pantai timur Sumatera ini.
Cerita ini juga mempunyai pesan tentang kesetiaan dan ketamakan yang akhirnya membuat petaka bagi mereka.
Simak Video "Video: Pegulat Legendaris AS Hulk Hogan Meninggal Dunia"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)