Purbaya Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6%, Beberkan Risiko Bila Tak Terealisasi

Purbaya Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6%, Beberkan Risiko Bila Tak Terealisasi

Ilyas Fadilah - detikSumut
Sabtu, 22 Nov 2025 16:31 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan pada konferensi pers APBN Kita edisi November 2025 di Gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/11/2025).
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Gilang Faturahman/detikcom)
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menargetkan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2026 sebesar 6 persen. Ia mengaku siap dipecat jika target tersebut tidak tercapai.

Adapun target yang dicanangkan tersebut lebih tinggi dari target APBN yang sebesar 5,4%.

"Dengan demikian saya harapkan tahun depan ekonomi bukan 5,4% seperti target APBN, saya ingin dorong ke 6%. Ya kalau risikonya apa saya ngomong gini? kalau nggak kecapai gua dipecat," ujar Purbaya dalam Ecoverse 2025 di The Westin, Jakarta Kamis (20/11/2025) dilansir detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski hal itu berisiko, Purbaya menilai perlu ada tantangan yang harus dihadapi. Ia pun ke depannya juga menargetkan pertumbuhan yang lebih cepat sampai mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

ADVERTISEMENT

"Tapi kalau nggak ada challenge, nggak menarik untuk saya, lebih baik saya duduk di rumah aja. 6% Tahun depannya kita coba dorong lebih cepat lagi lebih cepat lagi, lebih cepat lagi. Mungkin tahun ketiga keempat udah keliatan tuh 8% udah deket tuh jadi kita bisa mewujudkan," tutur Purbaya.

Selain itu, Purbaya juga berjanji melindungi pasar dalam negeri dari serbuan barang impor ilegal. Hal ini tak lain demi melindungi permintaan domestik yang juga menjadi andalan bagi perekonomian.

Adapun 90% ekonomi Tanah Air bergantung pada domestic demand, sementara 10% ke pasar ekspor.

"Kalau yang 90% tadi dikuasai asing nanti yang untung sebagian besar luar negeri, saya rugi. Jadi saya mau jaga betul market yang dalam negeri ini sebisa mungkin dikuasai oleh produsen-produsen dalam negeri sehingga yang untung kita semua makanya saya selalu bilang ayo kita kaya bersama untuk orang dalam negeri, memberi dukungan ke industri dalam negeri dan pekerja dalam negeri," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di detikFinance, baca selengkapnya di sini




(mjy/mjy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads