Naikkan Pajak Jadi 90% Cara Pemerintah Vietnam Tekan Konsumsi Alkohol

Naikkan Pajak Jadi 90% Cara Pemerintah Vietnam Tekan Konsumsi Alkohol

Herdi Alif Al Hikam - detikSumut
Minggu, 15 Jun 2025 12:00 WIB
ilustrasi alkohol
Foto: thinkstock
Jakarta -

Pemerintah Vietnam menaikkan pajak alkohol menjadi 90% dari semula 65%. Kebijakan itu dibuat dalam rangka menekan angka konsumsi alkohol.

Dikutip detikFinance dari Reuters, Kementerian Keuangan Vietnam mengatakan tujuan dari pajak yang lebih tinggi adalah untuk mengekang konsumsi alkohol. Vietnam adalah pasar bir terbesar kedua di Asia Tenggara, menurut laporan oleh konsultan KPMG pada tahun 2024.

Industri bir Vietnam, yang dipimpin oleh Heineken ada Belanda, Carlsberg dari Denmark, dan pembuat bir lokal Sabeco dan Habeco bakal menghadapi tantangan tambahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, minuman alkohol sudah ditekan karena munculnya regulasi yang mengatur larangan mengemudi dalam keadaan mabuk. Aturan itu menetapkan batas nol alkohol bagi pengemudi dan membuat masyarakat mau tak mau harus mengurangi konsumsi bir. Aturan ini muncul di 2019.

Kepala Asosiasi Bir dan Minuman Beralkohol negara itu mengatakan pendapatan industri telah menurun selama tiga tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

Menanggapi melemahnya permintaan dan proposal awal untuk kenaikan pajak, Heineken sendiri sudah mulai menghentikan operasi di salah satu pabrik birnya di Vietnam tahun lalu.

Majelis Nasional menetapkan pajak konsumsi khusus minuman beralkohol menjadi 90% mulai berlaku pada tahun 2031. Berdasarkan keputusan yang disepakati, tarif pajak untuk bir dan minuman keras akan naik menjadi 70% pada tahun 2027 sebelum mencapai 90% pada tahun 2031.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads