Titiek Soeharto Temukan Beras Impor Berkutu di Gudang Bulog, Mentan Minta Maaf

Titiek Soeharto Temukan Beras Impor Berkutu di Gudang Bulog, Mentan Minta Maaf

Aulia Damayanti - detikSumut
Rabu, 12 Mar 2025 12:30 WIB
Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, saat menemui petani di Desa Mojorejo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Rabu (13/11/2024).
Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Jakarta -

Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto menemukan ada beras impor berkutu saat mengecek Gudang Bulog di Jogja. Menteri Pertanian Amran Sulaiman pun minta maaf terkait hal itu.

Mulany Titiek bercerita bahwa saat itu dia memimpin rombongan kunjungan kerja ke Gudang Bulog di Jogjakarta.

"Pada reses lalu, pada kunjungan kerja yang lalu, saya memimpin tim ke Jogja, dan kami meninjau Gudang Bulog. Di situ kami menemukan masih banyak beras sisa impor yang lalu di dalam gudang Bulog yang sudah banyak kutunya," ujarnya dalam rapat kerja dengan Kementerian Pertanian, dikutip detikFinance Rabu (12/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Titiek beras berkutu itu sudah tidak layak dikonsumsi. Karena itu politisi Gerindra ini meminta agar semua beras di Gudang Bulog segera dimanfaatkan agar tidak sampai berkutu.

"Mohon segera diapakan, mungkin kalau dikonsumsi manusia sudah tidak layak lagi. Mohon segera dimanfaatkan beras impor ini," terangnya.

ADVERTISEMENT

Mentan Andi Amran Sulaiman mengakui adanya beras berkutu dari laporan Bulog. Ia menyebut beras berkutu jumlahnya mencapai 100 ribu sampai 300 ribu ton di seluruh Indonesia.

Amran akan menghubungi Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya untuk menindaklanjuti masalah tersebut.

"Bulog melaporkan memang ada 100 ribu sampai 300 ribu (ton) di seluruh Indonesia dari 2 juta (ton beras). Ini sudah masuk list, termasuk di Jogja. Kami akan minta lagi untuk dipercepat di Jogja. Minta maaf Bu Ketua," kata Amran.




(astj/astj)


Hide Ads