.webp)
Penyaluran kredit sektor UMKM di Sumut terus merangkak naik. Tercatat, pertumbuhan penyaluran kredit berada di atas nasional.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumut, penyaluran kredit UMKM hingga Juni 2024 mencapai Rp 79,79 triliun. Angka ini tumbuh 7,91% dibanding Juni 2023 yang hanya sebesar Rp 78,73 triliun.
"Sejak tahun 2023, share kredit UMKM semakin meningkat seiring dengan banyaknya program dengan fokus penguatan UMKM," ungkap Kepala OJK Sumut Khoirul Muttaqien, Kamis (15/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khoirul menyebutkan bahwa share kredit UMKM mengalami penurunan di tahun 2020 seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19. Namun, di tahun 2021 terjadi peningkatan share yang signifikan.
Tercatat, pada tahun 2020, penyaluran kredit ke UMKM hanya sebesar Rp 56,97 triliun, ada kontraksi 3,77% dibanding 2019 sebesar Rp 59,2 triliun.
Kemudian, pada tahun 2021 mulai meningkat sebesar Rp 63,14 triliun dan berlanjut dengan peningkatan pada tahun 2022 sebesar Rp 70,37 triliun.
"Peningkatan ini disebabkan oleh segmen UMKM yang lebih duluan pulih ketimbang segmen korporasi," ujarnya.
Sementara itu, OJK membagi tiga sektor terbesar kredit UMKM, di antaranya ada perdagangan yang mendominasi sebesar 45,45%, pertanian sebesar 26,09%, dan pengolahan sebesar 7,92%.
(mjy/mjy)
