Impor Bahan Bakar Mineral dari Singapura ke Sumut Menurun

Impor Bahan Bakar Mineral dari Singapura ke Sumut Menurun

Kartika Sari - detikSumut
Senin, 10 Jun 2024 21:15 WIB
Ilustrasi komoditas impor.
Foto: CHUTTERSNAP/Unsplash
Medan -

Impor Bahan Bakar Mineral (BBM) di Sumatera Utara (Sumut) dari Singapura merosot per April 2024. Dibanding Maret, penurunan mencapai 17,7%.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat per April 2024, impor BBM mencapai US$ 91,2 juta atau sebesar Rp 1,48 triliun.

"Ada penurunan volume impor BBM dari Singapura. Maret 2024 100.883 ton BBM menjadi April 2024 86.701 ton BBM," ungkap Kepala BPS Sumut Nurul Hasanuddin kepada detikSumut, Senin (10/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasan menyebutkan hingga saat ini, Singapura masih menjadi negara tujuan utama dalam impor BBM.

"Singapura tetap yang utama impor BBM untuk industri dan petroleum bitumen," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Sumut kini tak hanya mengimpor melalui Singapura namun juga Tiongkok sebagai tujuan impor Petroleum Coke.

Berdasarkan data BPS, Sumut mengimpor sebanyak 10.160 ton Petroleum Coke dari Tiongkok. Diketahui, komoditi ini merupakan bahan mentah dalam pengolahan BBM.




(astj/astj)


Hide Ads