Perekonomian di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tumbuh 4,88 persen pada triwulan I 2024 ini secara tahunan. Angka ini naik apabila dibandingkan dengan kuartal I 2023 yang sebesar 4,87 persen.
"Secara Year on Year kita tumbuh 4,88 persen pada Triwulan I 2024 ini," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Nurul Hasanuddin, Senin (6/5/2024).
Pertumbuhan ekonomi tertinggi pada Triwulan I 2024 dibandingkan dengan Triwulan I 2023 berupa kategori penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 11,63 persen yang diikuti oleh kategori informasi dan komunikasi sebesar 7,85 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Secara Triwulan ke Triwulan, ekonomi Sumut justru mengalami kontraksi 0,59 persen pada Triwulan I, lebih rendah dibanding Triwulan IV 2023 yang tumbuh 0,53 persen. Hasan menyebutkan bahwa kontraksi pada Triwulan I 2024 ini cukup dalam dalam tiga tahun terakhir.
"Kita terkontraksi di Q to Q (Triwulan ke Triwulan-nya itu 0,59 persen ya, ini termasuk kontraksi cukup dalam bila dibandingkan dengan Triwulan sebelumnya. Kalau kita ingat Triwulan I 2023 itu minus 0,45 persen ya, dan pola Triwulan I itu selalu kontraksi dibandingkan Triwulan IV," jelasnya.
Berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada kuartal I 2024 jika dibandingkan pada kuartal IV 2023 terjadi di kategori real estate sebesar 4,07 persen yang kemudian diikuti kategori jasa perusahaan sebesar 2,01 persen.
Sementara itu, Hasan menyebutkan bahwa perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada Triwulan I 2024 mencapai Rp 273,49 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 152,82 triliun.
(astj/astj)