Kunjungan wisatawan mancanegara asal Singapura turun drastis ke Sumut per Januari 2024. Tercatat jumlah kunjungan turun hingga separuh dari bulan sebelumnya.
"Wisman asal Singapura mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 56,72 persen dari 1.437 kunjungan pada bulan Desember 2023 menjadi 622 kunjungan pada bulan Januari 2024," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Nurul Hassanudin, Jumat (1/3/2024).
Sementara itu, apabila dibandingkan dengan Januari 2023, kunjungan wisman Singapura juga mengalami penurunan 33,2 persen yang sebelumnya mencapai 932 kunjungan ke Sumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Singapura, wisman asal Malaysia juga turun cukup drastis menjadi 6.979 kunjungan per Januari 2024. Padahal, wisman asal negara Jiran ini sempat mencapai 10.471 kunjungan.
Hal serupa juga terjadi pada wisman asal Thailand yang juga ikut-ikutan mengalami penurunan kunjungan. Per Januari ini, wisman asal Thailand ke Sumut hanya 291 kunjungan, turun 3,64 persen dibanding Desember 2023 yang sebanyak 302 kunjungan.
"Kalau dari analisa saya mungkin karena sudah lewat musim liburan," ungkap Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Sumut Wilson Halim kepada detikSumut.
Wilson menyebutkan bahwa biasanya ada momen tertentu yang membuat turis asing datang ke Sumut seperti momen hari keagamaan maupun hari musim libur sekolah.
"Biasa sih di festive season seperti Lebaran, Natal & liburan anak sekolah itu ramai turis ke Sumut," pungkasnya.
Secara keseluruhan, kunjungan wisman ke Sumatera Utara melalui empat pintu masuk pada Januari 2024 mencapai 14.851 kunjungan atau mengalami penurunan 19,46 persen dibandingkan dengan wisman yang datang pada Desember 2023 sebanyak 18.440 kunjungan.
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2024, jumlah wisman mengalami kenaikan 4,98 persen bila dibandingkan Januari 2023, dari 14.146 kunjungan pada Januari 2023 menjadi 14.851 kunjungan pada Januari 2024.
(astj/astj)