.webp)
Event Sabang Marine Festival (SMF) 2024 digelar akhir pekan ini di pulau ujung barat Indonesia. Kegiatan yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) akan menghadirkan berbagai atraksi budaya serta aktivitas bahari.
SMF yang berlangsung selama tiga hari mulai Jumat-Minggu (1-3/Maret) mengusung tema "Aceh's Most Treasured Cultural Maritime Experience". Event itu akan bertambah seru karena digelar berbarengan dengan Tour de Sabang yang diikuti 121 pesepeda dari berbagai daerah.
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, menyebutkan ada banyak perlombaan yang akan digelar dalam SMF 2024 di antaranya Lomba Pacu Jaloe & Eksibisi Perahu Naga di Gampong Aneuk Laot, Fishing Tournament di Gampong Ie Meulee, Kejuaraan Renang Pesisir & Festival Jajanan Kongsi di Kuta Barat. Selain itu juga ada Festival Geulayang Tunang di Kuta Timu, Khanduri Adat Meulaot dan Tiek Jeu di Anoi Itam, Launching Rumah Nemo serta coral & coastal clean up di Teupin Ciriek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah berkat kolaborasi kita semua persiapannya sudah mencapai 90 persen. Banyak orang yang terlibat dalam menyukseskan SMF24, ada pelaku seni, pelaku usaha/wisata, komunitas adat dan lingkungan serta pihak pendukung acara lainnya," kata Reza dalam keterangannya, Selasa (27/2/2024).
Reza menyebutkan, SMF24 menjadi salah satu strategi yang efektif untuk mempromosikan destinasi wisata. Kegiatan itu juga salah satu cara melestarikan nilai-nilai tradisi budaya, sarana edukasi bagi masyarakat, meningkatkan ekonomi masyarakat, serta menjadi wadah kreatifitas bagi pelaku seni untuk menyalurkan bakatnya.
"Tentunya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sabang adalah dengan penyelenggaraan event. SMF diharapkan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Sabang, pelaku UMKM, seniman, pelaku industri pariwisata dan pihak-pihak lainnya," ujar Reza.
Menurutnya, SMF juga akan berkolaborasi dengan Indonesia Yacht Rally sehingga event tersebut juga akan diramaikan yachter. Kapal pesiar mini dari berbagai negara itu akan melintasi teluk Sabang saat kegiatan digelar.
Diketahui, ini merupakan tahun ke-6 penyelenggaraan SMF. Event tersebut merupakan hasil kolaborasi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) sebagai penggagas SMF dan Pemerintah Kota Sabang yang didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
(agse/dhm)
