AHY Ungkap 20% Pengadaan Tanah di IKN Belum Tuntas, Janji Kawal

AHY Ungkap 20% Pengadaan Tanah di IKN Belum Tuntas, Janji Kawal

Tim detikFinance - detikSumut
Rabu, 28 Feb 2024 20:27 WIB
Menteri ATR/BPN AHY mengatakan kunjungannya ke kediaman Maruf Amin untuk meminta wejangan (Anggi/detikcom)
Menteri ATR/BPN AHY(Anggi/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, mengakui pengadaan tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum tuntas sepenuhnya. Menurutnya ada 20% pengadaan tanah yang belum rampung dan dia janji akan menyelesaikannya.

Ketua Umum Partai Demokrat ini mengatakan total paket pengadaan tanah di IKN saat ini ada 21 paket. Dari jumlah tersebut baru 80% yang selesai dengan rincian, 10 paket sudah terselesaikan, dua di antaranya masih dalam proses pembayaran.

"Sedangkan 11 itu masih tersisa, tapi sudah 80% sudah tuntas juga. Masih ada memang 20% yang perlu dikawal dengan baik," tutur AHY usai mengunjungi IKN, Rabu (28/2/2024) dilansir detikFinance.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AHY punya target 20% pengadaan tanah yang belum selesai itu masuk dalam program prioritas 100 hari kerjanya.

"Harapannya 100 hari kerja Menteri ATR yang baru ini bisa kita tuntaskan dan mudah-mudahan itu semua bisa mendukung secara penuh pengembangan kawasan," kata AHY

ADVERTISEMENT

Diakuinya menyelesaikan pengadaan tanah di IKN bukan persoalan mudah. Sebab, banyak kementerian/lembaga yang berkaitan dengan proses penyediaan lahan ini. Meski begitu, pihaknya akan terus memantau dengan baik agar dapat terselesaikan dalam 100 hari kerja.

Lebih lanjut, dia merasa senang dengan adanya badan Bank Tanah dapat menyediakan lahan untuk tempat-tempat pendukung yang strategis, seperti bandara VVIP.

"Kalau ada tanah transmigran berarti kita harus berkoordinasi juga dengan pihak terkait, kalau ada kawasan hutan ada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jadi, saya ingin mengawal ini secara khusus," tutupnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads