Bank Sumut Tak Akan IPO Tahun Ini

Bank Sumut Tak Akan IPO Tahun Ini

Kartika Sari - detikSumut
Rabu, 24 Jan 2024 01:30 WIB
Bank Sumut
Ilustrasi Bank Sumut (Foto: Dok. Bank Sumut)
Medan -

Bank Sumut memastikan tidak melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2024 ini. Penyebabnya kondisi saat ini kondisi kurang tepat untuk melantai ke bursa saham.

"Hampir semua bank atau banyak perusahaan yang mau IPO itu menunggu sampai ke tahun depan, kami pun demikian. Jadi menunggu sampai ke tahun depan karena kalau IPO di tahun ini kurang bagus," kata Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi, Selasa (23/1/2024).

Babay menyebutkan bahwa langkah Bank Sumut tahun ini akan memberikan pilihan IPO ataupun Perpetual Bond (obligasi) kepada para pemegang saham saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Keputusan terkait dua opsi ini akan didapat saat RUPS pada bulan Februari mendatang. "Jadi kita itu IPO sebetulnya untuk menambah modalnya, caranya itu tidak hanya IPO saja. Jadi pada RUPS tahun ini, kita mengajukan berbagai pilihan kepada pemegang saham salah satunya IPO atau dan Perpetual Bond (obligasi). Itu tergantung analisa market apakah kita terbitkan Perpetual bond atau IPO tahun depan," ungkapnya.

"Nah keputusannya di RUPS bulan Februari. Jadi kalau nanti pemegang saham mengambil keputusan untuk penambahan modal di tahun depan melalui antara dua ini, ya kita ikutin itu," lanjutnya.

Sementara itu, Babay menyebutkan bahwa proses IPO mendatang tidak akan diulang dari awal, melihat dari tahapan-tahapan yang dapat dijalankan.

"Sebetulnya IPO itu kalau disebut proses dari awal juga tidak. Ada yang dari awal, misalnya untuk public expose berdasarkan laporan keuangan bulan apa, terus timnya bisa menggunakan tim lama, kan tidak mengulang dari awal lagi," ucapnya.

Sebelumnya, Bank Sumut memutuskan untuk menunda proses Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, Bank Sumut telah melakukan penawaran awal pada tanggal 5-18 Januari 2023.

Corporate Secretary Bank Sumut Agus Condro Wibowo mengungkapkan bahwa penundaan ini lantaran melihat dinamika di bursa pasar modal.

"Penundaan ini seiring dinamika yang terjadi di Pasar Modal. keputusan penundaan ini juga diambil Perseroan bersama dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan seluruh profesi penunjang," ungkap Agus, Selasa (31/1/2023) lalu.




(astj/astj)


Hide Ads