Harga Beras di Sumut Mulai Turun, tapi Masih di Atas HET

Harga Beras di Sumut Mulai Turun, tapi Masih di Atas HET

Kartika Sari - detikSumut
Senin, 16 Okt 2023 18:30 WIB
Ilustrasi Beras
Ilustrasi beras (Foto: Dok Kementan)
Medan -

Harga beras sejumlah daerah di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengalami penurunan awal pekan ini. Meski sudah turun, harga beras masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Rata-rata harga beras saat ini sebesar Rp 12 ribuan per kg di Sumut, turun dibanding bulan September yang mencapai Rp 15 ribuan per kg.

"Hari ini harga beras mengalami penurunan sebesar 0,12 persen jika dibandingkan dengan harga akhir pekan kemarin. Namun harga ini masih 16,1 persen di atas HET Pemerintah sebesar Rp 11.500 per kg," tulis keterangan resmi Harga Pangan Disperindag ESDM Sumut, Senin (16/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Disperindag, harga beras termurah berada di Pakpak Bharat seharga Rp 12 ribu per kg, Tapanuli Selatan seharga Rp 12.500 per kg, Kota Medan seharga Rp 12.417 per kg, Langkat Rp 12.333 per kg.

Sementara itu, harga beras tertinggi di Sumut berada di Deli Serdang dipatok seharga Rp 14 ribu per kg, Humbang Hasundutan seharga Rp 14 ribu per kg, Nias Utara Rp 14.500 per kg, Serdang Bedagai Rp 14.333 per kg, dan Simalungun seharga Rp 14 ribu per kg.

ADVERTISEMENT

Ekonom Sumut Gunawan Benjamin mengungkapkan bahwa harga beras di Sumut sudah dua pekan mengalami tren penurunan.

"Harga beras di Sumut dalam dua pekan terakhir ini bergerak melandai. Tidak bergejolak seperti yang sudah sudah. Kemudian pemerintah berencana melanjutkan program bantuan beras hingga triwulan pertama tahun 2024. Kabar tersebut menjadi kabar baik, karena sekalipun harga beras saat ini trpantau sudah mulai stabil, namun ancaman kenaikannya masih begitu terasa," ungkap Gunawan.




(astj/astj)


Hide Ads