Jadwal dan Harga Tiket Penerbangan Langsung Rute Chennai-Medan

Jadwal dan Harga Tiket Penerbangan Langsung Rute Chennai-Medan

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 15 Agu 2023 21:00 WIB
Pesawat Batik Air rute Denpasar-Singapura resmi beroperasi, Jumat (7/4/2023).
Maskapai Batik Air (Istimewa/Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali)
Medan -

Penerbangan langsung rute Chennai-Medan sudah beroperasi akhir pekan lalu. Penumpang asal Chennai kini tak perlu lagi melakukan transit ke Kuala Lumpur.

Adapun jadwal penerbangan rute Chennai-Medan menggunakan maskapai Batik Air dengan nomor terbang ID-6021 dengan waktu keberangkatan 23.01 IST dan jadwal tiba pada pukul 04.00 WIB.

Adapun harga tiket pesawat untuk rute Chennai-Medan dipatok seharga Rp 3.036.000/orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, penumpang Chennai yang ingin ke Bali juga dapat transit melalui Kualanamu. Ini menjadi kali pertama, Kualanamu menjadi titik transit penerbangan dari luar negeri.

Adapun dari Chennai berangkat 23.10 IST dan tiba di Kualanamu pada pukul 04.00 WIB. Kemudian, berangkat dari Kualanamu pada pukul 08.15 WIB dan tiba di Bali pukul 12.35 WIB.

ADVERTISEMENT

Penumpang Chennai yang ingin ke Bali dengan transit Kualanamu dapat merogoh kocek seharga Rp 5,5 juta.

Terkait hal ini, dengan transit perdana penerbangan melalui Kualanamu, kedatangan para wisatawan mancanegara ini berpotensi untuk meningkatkan geliat pariwisata di Sumut, khususnya Danau Toba.

"Salah satunya Danau Toba, salah satu destinasi pariwisata super prioritas. Juga ada yang lain, karena Sumut unik dengan budayanya dan kuliner. Itu salah satu daya tarik Kualanamu sebagai transit destination," kata Deputi Kebijakan Strategis Kementeria Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya.

Lanjutnya, wisman asal India ditargetkan sebanyak 437 ribuan ke Indonesia, dan saat ini sudah tercapai sebanyak 300 ribuan wisman.

Sementara itu, ia menyebutkan kunjungan wisman dari Januari hingga Juni 2023 jika dibandingkan 2022 tumbuh 250 persen, dan 5 top market wisman adalah Singapura, Malaysia, Australia, India, dan China.

"India ini penting, karena top 5 market. Ketika tidak ada direct flight sudah tinggi pertumbuhannya, apalagi dengan adanya direct flight, akan terus mendorong pencapaian target. Lalu, dengan melalui Kualanamu, akan memperkenalkan destinasi di sini (Sumut)," ujar Nia.

Diakuinya, warga negara India yang datang ke Indonesia ini masih menjadikan Bali sebagai mind of destination. Banyak dari mereka datang ke Bali untuk pernikahan, honeymoon, dan traveling. Dengan adanya rute baru ini, diharapkan mampu menarik lebih banyak wisman asal India.

"Orang-orang India itu kalau nikah, satu areal bisa di-booking sama mereka. Ini kalau bisa dibilang, jumlahnya banyak dan waktu tinggal juga lama, di atas rata-rata. Jadi, sangat menyuplai," sebutnya.

"Lagi-lagi saya ucapkan terima kasih kepada Batik Air yang mempunyai direct flight, yang mempermudah kunjungan wisatawan dari India ke Indonesia," sambungnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads