Kedekatan Khusus Yenny Wahid dengan Anies dan Tawaran Cawapres dari NasDem

Kedekatan Khusus Yenny Wahid dengan Anies dan Tawaran Cawapres dari NasDem

Tim detikNews - detikSumut
Selasa, 08 Agu 2023 14:34 WIB
Putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, saat ditemui di Ponpes Al-Muayyad Windan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Senin (3/10/2022).
Yenny Wahid (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Jakarta -

Partai NasDem menawarkan posisi cawapres Anies Baswedan ke Yenny Wahid. Putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gusdur itu mengaku siap dengan tawaran itu, terlebih dia punya kedekatan khusus dengan Anies.

Mulanya, Yenny bercerita tentang pilihannya terjun di dunia politik. Karena itulah dia harus siap dengan tawaran untuk mengisi jabatan publik.

"Sebagai orang yang berkecimpung di dunia politik sudah cukup lama, pasti harus siap untuk menduduki jabatan publik. Karena itu kan memang salah satu tujuan kita adalah untuk menduduki jabatan publik yang strategis agar bisa membuat kebijakan publik, yang membuat perubahan positif di masyarakat," ujarnya dilansir detikNews Selasa (8/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian dia menjelaskan dalam politik ada momentum yang harus dimanfaatkan ketika datang. "Jadi kalau orang yang sudah ada di dunia politik tentunya ketika ada momentum, ketika ada kesempatan yang tercipta, ya harus bersedia kalau memang cita-citanya adalah bekerja dalam bidang kebijakan publik. Saya juga masuk dalam kategori itu, tentunya harus siap, harus bersedia, harus menyiapkan diri. Tentunya harus menyiapkan diri," katanya ketika ditanya apakah siap jika ditunjuk jadi cawapres.

Dengan tiga bacapres yang ada seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dia mengaku memiliki kedekatan. Hanya saja dengan Anies, Yenny mengaku punya kedekatan khusus.

ADVERTISEMENT

"Semua sama, semua sama (menjalin komunikasi). Saya itu dengan Pak Anies punya kedekatan khusus, karena Pak Anies jadi rektor saya jadi salah satu dosen. Saya pulang dari ambil master saya di Amerika, Mas Anies tawari saya di Universitas Paramadina, beliau waktu itu jadi rektor," katanya.

Sedangkan dengan Ganjar, Yenny mengaku dekat karena berada dalam satu komunitas. Sementara dengan Prabowo, Yenny mengatakan dekat karena suaminya pernah di Gerindra.

"Lalu saya dengan Mas Ganjar, misalnya ya, itu dekat sebagai teman, karena komunitas kita sama. Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi temannya Mas Ganjar, sebagai juga teman kami, teman main jadinya. Lalu dengan Pak Prabowo, suami saya dulu di Gerindra. Jadi yang namanya komunikasi ya lancar dengan semua kandidat ini," tutupnya.

NasDem Tawari Yenny Wahid Cawapres Anies. Baca Halaman Berikutnya...

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi mengatakan nama Yenny Wahid muncul setelah ada penolakan dari Khofifah. Menurut dia, Yenny juga punya kapasitas dan merepresentasikan Nahdliyin.

"Kami menemui figur NU lainnya, yang lebih muda dan juga punya kapasitas tinggi yakni Mbak Yenny Wahid," ujarnya dilansir detikJatim, Sabtu (22/7/2023).

Dia menyebut ada dua kali pertemuan dengan Yenny Wahid untuk membahas posisi cawapres Anies. Saat itu Waketum Partai NasDem Ahmad Ali juga ikut dalam pertemuan itu.

Ketika ditawari posisi itu, Gus Choi menyebut Yenny memberikan respons positif. Beda dengan respons Khofifah.

"Kami bertemu dua kali. Dalam obrolan bertiga ada Bapak Ahmad Ali, Mbak Yenny dan saya, jadi Mbak Yenny merespons positif. Untuk ketiga kali Bapak Ahmad kembali menemui Mbak Yenny (tanpa kehadiran Gus Choi)," jelasnya.

Karena respons positif itulah, Partai NasDem mengusulkan nama putri Gus Dur sebagai kandidat cawapres Anies. Nantinya Anies yang akan menentukan cawapres pendampingnya.

"Selanjutnya tentu semua disampaikan ke Anies. Saya sendiri dalam suatu kesempatan juga menyampaikan kepada ketum tentang Mbak Yenny. Itu proses kisahnya," ungkap Gus Choi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Cerita Pramono Yakin Menang Pilgub Seusai Ziarah ke Makam Gus Dur"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads