BI Sebut Fesyar 2023 Hasilkan Dampak Ekonomi hingga Rp 443 M

BI Sebut Fesyar 2023 Hasilkan Dampak Ekonomi hingga Rp 443 M

Andika Syahputra - detikSumut
Rabu, 26 Jul 2023 05:05 WIB
Deputi Gubernur BI Judha Agung saat meninjau stan UMKM di FESyar Sumatera 2023. (Foto: Kartika Sari)
Deputi Gubernur BI Judha Agung saat meninjau stan UMKM di FESyar Sumatera 2023. (Foto: Kartika Sari)
Medan -

Bank Indonesia mencatat total omzet pelaku UMKM mencapai Rp 24,5 miliar selama pelaksanaan sepanjang pelaksanaan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2023. Selain itu kegiatan ini dinilai menghasilkan dampak ekonomi hingga Rp 443 miliar.

"Total outcome dalam penyelenggaraan road to Fesyar Sumatera 2023 dari 12 KPwDN se- Sumatera menghasilkan total omset penjualan showcasing UMKM sebesar Rp 24,5 miliar (offline Rp 9,71 miliar dan online Rp 14,81 miliar)," Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), IGP Wira Kusuma, melalui keterangannya Selasa (25/7/2023).

Produk UMKM itu, kata dia, dapat kita lihat secara langsung di 3 lokasi pameran di Istana Maimun, Jalan Mesjid Raya dan Plaza Medan Fair mall.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total transaksi ekspor mencapai Rp 145,44 miliar, Business matching pembiayaan, perdagangan dan ekspor sebesar Rp 96,49 miliar dan untuk total lelang wakaf sebesar Rp 69,56 miliar," tuturnya.

Untuk meningkatkan efektifitas promosi UMKM selama pelaksanaan acara pihaknya melakukan program digitalisasi UMKM antara lain berupa fasilitasi pembuatan QRIS (101 UMKM), on boarding 130 UMKM ke e- commerce.

ADVERTISEMENT

"Adapun untuk business matching pembiayaan yang didukung oleh Asbisindo Sumut telah disalurkan kepada UMKM mencapai Rp 40,3 miliar. Sementara untuk program lelang wakaf yang mencakup 14 program unggulan dari BWI (Badan Wakaf Indonesia) dan Lembaga ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah dan Wakaf) di bawah FOZ (Forum Zakat) Sumatera Utara serta yayasan Syekh Ali Jaber memperoleh donasi mencapai Rp22,77 miliar," jelasnya.

"Program akselerasi sertifikasi halal produk yang difasilitasi juga melebihi target dari 1445 UMKM hingga saat ini yang dalam proses pendampingan mencapai lebih dari 2317 UMKM," lanjut dia.

Pada kesempatan itu dirinya juga menjelaskan upaya BI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi syariah inklusif yang diiringi oleh digitalisasi tidak hanya berhenti seiring dengan berhentinya rangkaian Fesyar Sumatera 2023 hari ini.

"Sehingga berdasarkan informasi keseluruhan dari penyelenggaraan road to Fesyar Sumatera 2023 di seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Sumatera dan Fesyar Sumatera 2023 di Kota Medan diperkirakan menghasilkan dampak ekonomi lebih dari Rp 443 miliar," sebutnya.

Bank Indonesia akan terus mendukung pelaksanaan berbagai event dan campaign pengembangan eksyar, termasuk dalam waktu dekat yang akan dirangkaikan dengan ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival).




(astj/astj)


Hide Ads