Pertamina mengklaim distribusi LPG 3 kg di Sumut aman. Hingga 30 Juni 2023, kuota penyaluran sudah mencapai lebih dari 50 persen.
Berdasarkan data dari Pertamina,Realisasi elpiji 3 kg hingga 30 Juni 2023 mencapai 233.851 Metrik Ton (MT), kuota penyaluran LPG 3 kg telah mencapai 53,4 persen di Sumut atau sudah over 3,4 persen dari target penyaluran LPG 3Kg.
"Kebutuhan LPG untuk wilayah Sumut secara keseluruhan disuplai dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Saat ini distribusi dan stok LPG dalam kondisi aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir, beberapa lalu memang terjadi peningkatan konsumsi di beberapa wilayah, namun saat ini konsumsi masyarakat sudah normal dan pendistribusian berjalan dengan optimal," ungkap Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pertamina Sumbagut Tindak 15 SPBU Nakal |
Satria menyebutkan bahwa ada kenaikan konsumsi masyarakat pada saat momen Idul Adha. Namun, ia memastikan penyaluran di Sumut berjalan lancar.
"Perayaan Idul Adha memang kebutuhan elpiji dimasyarakat meningkat, ada beberapa daerah yang cukup tinggi peningkatan konsumsi LPG nya dikarenakan perayaan Idul Adha di wilayah tersebut berlangsung beberapa hari. Kami menjalankan koordinasi dengan berbagai pihak baik internal dan eksternal agar kebutuhan LPG berjalan dengan baik," ujarnya.
Sementara itu, Satria mengingatkan agar penggunaan LPG diperuntukkan bagi masyarakat tepat sasaran. Ia mengatakan, terdapat beberapa usaha yang dilarang untuk menggunakan LPG bersubsidi seperti yang tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022.
"Beberapa usaha yang dilarang menggunakan LPG 3 kg antara lain hotel, restoran, usaha penatu, peternakan, tani tembakau, batik, usaha jasa las dan lain-lain," tuturnya.
"Karena pada dasarnya LPG bersubsidi 3 kg merupakan upaya pemerataan akses energi bagi masyarakat sehingga peruntukannya pun harus tepat sasaran. Peran masyarakat, pemerintah dan stakeholder lainnya sangat dibutuhkan untuk melakukan pengawasan LPG 3 kg ini," lanjut Satria.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang mampu untuk dapat membeli produk-produk non subsidi, dalam hal ini agar LPG 3 kg dapat tersalurkan secara tepat sasaran.
"Bagi masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi terkait produk dari Pertamina, dapat memanfaatkan layanan Pertamina Call Center di nomor 135 atau melalui aplikasi MyPertamina," pungkasnya.
(dpw/dpw)