Duh! Ekspor Ikan dari Aceh Masih Bergantung ke Sumut

Aceh

Duh! Ekspor Ikan dari Aceh Masih Bergantung ke Sumut

Agus Setyadi - detikSumut
Kamis, 22 Jun 2023 11:36 WIB
Ilustrasi untuk impor atau ekspor.
Ilustrasi. (Foto: Andy Li/Unsplash)
Banda Aceh -

Proses ekspor ikan dari Aceh via laut hingga kini masih bergantung ke Sumatera Utara (Sumut). Ikan beku dari Tanah Rencong harus dibawa dulu ke provinsi tetangga baru dikirim ke negara tujuan.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Aliman mengatakan, ekspor dari Aceh selama ini dilakukan lewat Pelabuhan Belawan, Sumut. Pihaknya pernah merintis Pelabuhan Kuala Langsa namun kapasitas dan kapalnya masih terbatas.

"Sebetulnya kita di Aceh sudah siap, karantina sudah mendukung, beacukai sudah mendukung. Hanya pelabuhan ekspornya ini yang belum mendukung," kata Aliman saat dimintai konfirmasi, Kamis (22/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk pelabuhan, katanya, tinggal permasalahan izin ekspor impor. Aliman berharap pemerintah pusat segera mengeluarkan izin sehingga proses pengiriman barang ke luar negeri dapat langsung dilakukan dari Tanah Rencong.

"Kita kepinginnya ikan dari Aceh ini diekspor langsung dari Aceh nah kalau pun diekspor lewat Sumut kita berharap dibawa dari Aceh sudah dalam bentuk kontainer yang siap untuk ekspor. Jadi jangan lagi bongkar di Belawan," jelas Aliman.

ADVERTISEMENT

Aliman mengaku pihaknya selalu mengimbau agar pengusaha di Aceh dapat memasukkan ikan mereka ke peti kemas berspesifikasi ekspor. Selama ini, ikan dari Serambi Makkah dibawa ke Medan dan setelah sampai ikan dipindah ke kontainer lain.

"Jadi kontainer dari sini bukan kontainer ekspor. Karena kontainer ekspor itu punya spek khusus dia harus punya berpendingin dan masuk kapal sudah ada colokan listrik," ujarnya.

Sebelumnya, DKP Aceh mencatat ikan dari Tanah Rencong diekspor ke sejumlah negara setiap tahunnya. Ikan paling banyak dikirim ke luar negeri jenis tuna, cakalang hingga tongkol.

Aliman, mengatakan, proses ekspor ikan dari Serambi Makkah dilakukan lewat jalur udara serta laut. Namun khusus untuk jalur laut masih lewat Pelabuhan Belawan di Medan, Sumatera Utara.

"Negara tujuan ekspor itu ada Malaysia, Singapura, Jepang, Eropa bahkan sampai ke Amerika. Jenis ikan paling banyak kita ekspor adalah tuna, cakalang dan tongkol, juga ada ikan kerapu," kata Aliman, Rabu (21/6).

Dia mengatakan, jumlah ikan yang diekspor tahun lalu sekitar 32 ribu ton atau setara Rp 30 miliar. Ikan yang dipasok ke luar negeri setiap bulannya menyesuaikan dengan hasil tangkapan nelayan.




(agse/dpw)


Hide Ads