Atasi Kemacetan, BP Batam Akan Bangun Flyover Sei Ladi dan LRT

Kepulauan Riau

Atasi Kemacetan, BP Batam Akan Bangun Flyover Sei Ladi dan LRT

Alamudin Hamapu - detikSumut
Kamis, 27 Apr 2023 05:00 WIB
Desain flyover yang akan dibangun BP Batam. (Foto: Istimewa)
Desain flyover yang akan dibangun BP Batam. (Foto: Istimewa)
Batam - BP Batam akan membangun flyover dan peningkatan Jalan Gajah Mada dari Pura Agung-UIB hingga ke Simpang Laluan Madani, tahun depan. BP Batam juga tengah merancang transportasi massal Light Rapid Transit (LRT) .

"Jalan itu (Jalan Gajah Mada) nanti akan dibangun dua lajur kiri dan dua lajur kanan. Nantinya juga akan ada flyover," kata Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Rabu(26/4/2023).

Rudi menjelaskan ruas jalan dari Simpang UIB ke Simpang Laluan Madani dan sebaliknya saat ini baru satu jalur dengan dua lajur. Ke depannya akan dibangun menjadi dua jalur dengan dua lajur kanan dan dua lajur kiri. Dan ditambah dengan flyover yang membentang di atas ruas jalan dari Laluan Madani menuju UIB.

"Nantinya masyarakat tidak perlu berhenti lagi. Begitu juga untuk kendaraan atau alat berat akan langsung naik ke flyover dan tidak boleh lagi melewati jembatan Sei Ladi," sebutnya.

Jembatan Sei Ladi sendiri sudah berusia hampir 50 tahun. Sehingga jika jembatan itu terus digunakan dan dilalui oleh kendaraan berat, tentu akan membahayakan keselamatan pengendara.

"Maka dari itu, nanti jembatan Sei Ladi hanya dilewati untuk kendaraan roda empat atau kendaraan ringan. Tapi kalau flyover ini boleh dilewati oleh semua kendaraan. Mulai dari roda empat, roda dua maupun alat berat," jelasnya.

Pembangunan flyover dan peningkatan jalan tersebut merupakan salah satu upayanya untuk menghilangkan kemacetan di daerah tersebut. Terutama kemacetan yang sering timbul pada jam-jam sibuk di pagi hari maupun sore hari saat pulang kerja.

"Maka saya butuh dukungan dari masyarakat agar seluruh proses pembangunan ini dapat berjalan sesuai dengan perencanaan. Apabila akses jalan selesai, tentunya akan berdampak pada perekonomian Kota Batam ke depannya," tuturnya.

Selain itu BP Batam juga berencana membangun transportasi massal yakni membangun proyek transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.

"Setelah jalan selesai dan pelabuhan selesai, saya ingin menyiapkan transportasi massal berbentuk LRT di Kota Batam,"ujar Rudi.

Ia menambahkan, pembangunan LRT sebagai salah satu upayanya untuk mengurangi kemacetan dan menjadikan Batam kota yang modern. Sebab, pembangunan jalan hingga lima lajur, jika tidak diimbangi dengan transportasi massal, akan berdampak pada kemacetan dalam beberapa tahun ke depannya.

"LRT kita siapkan agar masa depan Batam yang kita cintai ini bisa lebih modern dan tidak semrawut ke depannya," imbuh orang nomor satu di Batam itu.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan, proyek ini telah masuk ke proses penyiapan dokumen atau tahap perencanaan proyek. Proses ini, ditargetkan akan rampung pada bulan Mei mendatang. Setelah selesai, selanjutnya akan masuk ke tahap penyiapan dokumen lelang yang kurang lebih akan memakan waktu 3 hingga bulan.

"Sehingga lelang ditagetkan di akhir 2023," ujarnya.


(astj/astj)


Hide Ads