Penjual Parcel di Asahan Raup Untung Jelang Lebaran, Kebanjiran Order

Penjual Parcel di Asahan Raup Untung Jelang Lebaran, Kebanjiran Order

Perdana Ramadhan - detikSumut
Minggu, 16 Apr 2023 21:59 WIB
Pedagang parcel di Kisaran raup untung jelang Idul Fitri. (Perdana Ramadhan / detikSumut)
Pedagang parcel di Kisaran raup untung jelang Idul Fitri. (Perdana Ramadhan / detikSumut)
Asahan -

Parcel atau hampers bingkisan yang kerap menjadi hadiah di saat hari besar keagamaan telah menjadi pilihan hadiah favorit untuk berbagi kepada keluarga, rekan kerja, teman hingga orang tua. Karenanya, bisnis ini selalu menjadi ramai dan mendadak banyak pedagang musiman yang menjualnya setiap momen tersebut.

Adapun, tampilannya berupa aneka makanan atau barang pecah belah yang dipajang rapi sedemikian rupa di atas bambu rotan dibalut plastik bening dan aneka pita warna. Banyak dicari orang sebagai bingkisan, parcel kini banyak terpajang disejumlah toko-toko maupun supermarket menjelang hari raya Idul Fitri seperti di Kisaran, Kabupaten Asahan.

Salah seorang pedagang parcel yang ramai di Kisaran adalah Vin Wen Florist milik Bustami yang ditemui detikSumut di tokonya, Jalan Imam Bonjol Kisaran, Minggu (16/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dibandingkan tahun lalu, penjualan parcel tahun ini memang lebih laris. Kenaikan omzet kira-kira hingga 50 persen dari lebaran tahun lalu," ujarnya.

Diakuinya memang saat Pandemi Covid 19 lalu, terjadi penurunan daya beli masyarakat termasuk untuk paket hadiah parcel lebaran. Rata-rata sehari, ia bisa menjual 70-100 hampers dan jumlah tersebut bisa meningkat menjelang lebaran nanti.

ADVERTISEMENT

"Paling banyak biasanya dari pesanan perusahaan. Kita mulai dapat order itu mulai awal puasa kemarin," ujarnya.

Dikatakan, tujuan pengiriman hampers bisa dari atasan ke para karyawan atau rekan kerjanya. Dibalut dalam kemasan dan isinya yang menarik sesuai dengan aneka harga yang ditawarkan.

Meski demikian, setiap tahun tokonya telah memiliki pelanggan tetap dari sejumlah kalangan di antara pemerintah maupun swasta. Penjualan parsel pun bervariasi antara Rp 85 hingga Rp 1,2 juta jenis isian dan permintaan pembeli.

Sementara itu, Indan Prambudi salah seorang pembeli mengaku memilih parcel sebagai bingkisan lebaran untuk karyawannya dan telah menjadi kebiasaan sebagai hadiah dan bentuk suka cita menghadapi lebaran.

"Setiap tahun pasti bagi parcel ke karyawan. Kalau diberi dengan ini (parcel) kesannya kan ramai. Jadi mereka pun senang menerimanya dibawa pulang sampai rumah ke keluarga. Kalau saya siapkan budget Rp 100 ribu per parcelnya untuk sekitar 15 orang pekerja," katanya.




(dhm/dhm)


Hide Ads