Menjelang lebaran Idul Fitri, pusat perbelanjaan di Kota Jambi mulai ramai dikunjungi. Hal ini tidak terkecuali di Pasar Los yang berada di kawasan Simpang Bata, Kota Jambi.
Pasar tradisional yang menjual berbagai jenis pakaian ini mulai diserbu oleh masyarakat Jambi untuk membeli baju lebaran.
Pantauan detikSumut pada Sabtu (15/4/2023) siang, masyarakat telah ramai berbelanja di Pasar Los. Selain pakaian, di kawasan pasar ini banyak juga yang menjual aneka kue kering, perabotan rumah tangga, dan eletronik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pedagang pakaian Neti, mengatakan keramaian ini sebenarnya sudah terlihat sejak akhir pekan lalu. Masyarakat biasanya mulai berbelanja di akhir pekan ini.
"Ini mulai ramai dari minggu kemarin lah. Kalau kayak hari libur gini ramai. Kalau ramainya ini biasanya sampai tiga hari jelang lebaran ya," katanya.
Neti sendiri menjajalkan pakaian anak-anak hingga orang dewasa. Harga pakaian yang dijual pun beragam mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 150 ribu.
Geliat perekonomian di Pasar Los ini mulai membaik. Hal ini diakui Neti, karena sejak dua tahun terkahir pengunjung pasar ini berkurang.
"Udah mulai berangsur-angsur ya, mulai ada pembeli, dibandingkan waktu pandemi sekarang agak lumayan. Kalau di kami ini kan banyak yang cari baju lebaran untuk anak-anak," tambahnya.
Pedagang pakaian lainnya, Jon, juga menyebut bahwa keramaian Pasar Los ini juga terlihat dari masyarakat luar Kota Jambi yang mulai berbelanja. Biasanya masyarakat ini berasal dari Kabupaten Muaro Jambi dan Batanghari, karena dekat akses berbelanja ke Kota Jambi.
"Banyak datang dari pelosok-pelosok (wilayah Kabupaten di Jambi) untuk belanja. Seperti yang beli untuk satuan atau dijual lagi," kata Jon.
Di tokonya, Jon sendiri menjual aneka pakaian muslim untum perempuan dan laki-laki. Harga yang dijualnya juga beragam mulai dadi Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu.
"Biasanya yang banyak dicari ini gamis, baju bapak-bapak kayak (baju) koko ini, baju anak-anak muslim," sebutnya.
Pasar Los ini buka dari pukul 07.30 hingga 17.00 WIB. Harga pakaian di sini lebih murah jika dibandingkan dengan yang dijual di pasar modern atau mal.
Risa, salah satu pembeli mengaku membeli baju di sini karena bisa tawar menawar. Ia mengaku rutin setiap tahun belanja ke sana untuk memenuhi kebutuhan lebaran seperti baju lebaran.
"Alasan belanja ke sini kan lebih murah, terus harganya itu kan bisa ditawar. Kalau kami setiap tahun cari baju di sini," sebutnya.
Sementara itu, pembeli lainnya, Siti Hajar, mengaku membeli aneka pakaian di Pasar Los ini karena lebih banyak pilihan. Ia mengaku mencari pakaian di sana bukan untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk orang tua dan saudaranya.
"Iya kami cari baju koko dan celana untuk adek, untuk saya juga. Cari ke sini karena banyak pilihan, kalau lihat langsung kan lebih afdol terus harganya lebih terjangkau dibandingkan beli online," tuturnya.
(dpw/dpw)