Bank Sumut menaikkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini menjadi Rp 1,5 triliun. Hal ini didorong dari penyaluran KUR pada tahun 2022 yang melampaui target.
Adapun penyaluran KUR, PT Bank Sumut pada triwulan I 2023 sebesar Rp 187 miliar. Penyaluran ini sudah mencapai 12,48 persen dari total target kuota tahun ini sebesar Rp 1,5 triliun.
"Target KUR tahun ini meningkat dari tahun lalu Rp 1 triliun yang berhasil kita capai 30 persen di atas target yaitu Rp 1,3 triliun. Tahun ini kita buat target Rp 1,5 triliun yang kita upayakan bisa tercapai," ungkap Direktur Keuangan dan TI Arieta Aryanti, Kamis (13/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arieta menyebutkan pada Maret 2023, Outstanding KUR sebesar Rp 1,9 triliun, naik dibanding Maret 2022 sebesar Rp 1,3 triliun atau naik 42,9 persen.
"Standing KUR pada bulan Maret lalu ini cukup besar pertumbuhannya sebesar 42,9 persen atau berada di Rp 1,9 triliun," ujarnya.
Adapun rincian penyaluran modal kerja KUR hingga Maret 2023 sebesar Rp 1,177 miliar, naik dibanding Maret 2022 sebesar Rp 763 miliar.
"Outstanding modal kerja KUR ada kenaikan 27,8 persen yang per Maret 2023 sebesar Rp 1,177 miliar," kata Arieta.
Arieta menyebutkan penyaluran KUR tahun lalu yang melampaui target membuat bank Sumut mendapat insentif. Hal inilah yang membuat bank Sumut berani menaikkan target penyaluran KUR.
"Penyaluran KUR dominasinya ke UMKM yang kita targetkan meningkat. Dan jika ada suatu bank yang berhasil melampaui di atas target, itu akan mendapat insentif dan kami mencapai itu. Kita memperoleh insentif dari BI karena target telah tercapai. Ini terkait strategi dan digitalisasi," pungkasnya.
(nkm/nkm)