Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menargetkan 10 persen dari jumlah UMKM yang mereka bina akan menembus pasar ekspor di tahun 2023. Rencananya bulan Maret mendatang, produk UMKM pertama akan diekspor.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan, Benny Iskandar Nasution mengatakan jumlah UMKM yang terdaftar sebanyak 100 ribu UMKM. Namun 10 persen tersebut diambil dari 37 ribu UMKM yang sudah terlebih dahulu masuk menjadi binaan Pemkot Medan.
"Sebenarnya jumlah UMKM yang terdaftar itu 100 ribu, hanya saja 10 persen itu kita ambil dari 37 ribu yang sudah dibina. Nah jadi ada sekitar 3.700 UMKM yang ditargetkan tembus pasar ekspor," kata Benny Iskandar Nasution kepada detikSumut, Rabu (1/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkot Medan kata Benny sudah mengajukan 4.000-an UMKM untuk melakukan ekspor. Namun setelah masih banyak UMKM yang dinilai belum lolos ekspor oleh Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, dan Provinsi.
"Kita sudah mengajukan 4 ribu lebih, namun yang banyak yang dinilai lolos kriteria ekspor oleh Bea Cukai, Kementerian Perdagangan, provinsi juga," ujarnya.
Sehingga hanya ada enam UMKM yang mendapatkan izin dan akan diekspor pada bulan Maret mendatang. Sedangkan sisanya akan mereka beri pelatihan lebih lanjut dan agar segera memenuhi kriteria ekspor.
"Jadi hanya enam yang sesuai kriteria ekspor, sedangkan yang lain akan kita beri pelatihan kembali untuk meningkatkan kualitas produknya," ucapnya.
Keenam produk tersebut kata Benny seperti minuman dari sarang walet, kopi dan teh baik minuman maupun kerajinan yang terbuat dari bubuk atau ampasnya, kerupuk ubi dari tape, gula merah, seni kriya yang terbuat dari kayu. Terakhir olahan daun kelor, mulai dari minuman hingga kukis.
Produk UMKM tersebut akan dipasarkan ke ASEAN, Australia, hingga Kanada. Pelepasan ekspor pertama tersebut akan dilakukan secara seremoni oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan melepaskan dua kontainer dari depan Balai Kota Medan.
"Ada beberapa negara seperti di ASEAN, Australia, Kanada juga ada, nanti Pak Wali akan melakukan pelepasan dari Kantor Wali Kota," sebutnya.
Benny optimis target 10 persen dari UMKM yang dibina oleh Pemkot Medan akan tercapai. Mengingat sudah dimulai ekspor di awal tahun 2023 ini.
"Optimis, kita optimis target itu tercapai, apalagi Maret sudah kita lakukan ekspor," tutupnya.
Sebelumnya, Wali Kota Medan Bobby Nasution menargetkan lima hingga 10 persen UMKM yang dibina oleh Pemkot Medan akan menembus pasar ekspor di tahun 2023 ini. Hal itu disampaikan Bobby saat menghadiri Pasar Rakyat dan Bazar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Lapangan Benteng, Medan pada Minggu (29/1) kemarin. Hadir dalam kesempatan itu staf khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
"Ibu, ibu, saya sudah minta ke pimpinan perangkat daerah terkait, agar minimal lima hingga 10 persen UMKM binaan Pemkot Medan bisa tembus pasar ekspor," katanya dalam keterangannya yang diterima detikSumut, Senin (30/1/2023).
(afb/afb)