Malaysia Dominasi Kunjungan Wisman ke Aceh

Aceh

Malaysia Dominasi Kunjungan Wisman ke Aceh

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 02 Jan 2023 16:21 WIB
Pengunjung menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut Pulau Rubiah, kawasan Desa Iboih, Kota Sabang, Aceh, Selasa (27/12/2022). Diving Gampong (desa) Iboih merupakan destinasi unggulan yang menarik wisatawan domestik dan mancanegara, dan telah meraih juara dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2022 kategori Wisata air.
Pengunjung menyelam untuk menikmati keindahan bawah laut Pulau Rubiah, kawasan Desa Iboih, Kota Sabang, Aceh, Selasa (27/12/2022). (Foto: Khalis Surry/Antara Foto)
Banda Aceh -

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Aceh pada November 2022 tercatat sebanyak 457 orang. Pelancong terbanyak berasal dari Malaysia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, wisman yang melancong Aceh meningkat dibanding Oktober 2022. Sebulan sebelumnya, jumlah turis yang bertamasya di Serambi Mekkah sebanyak 266 orang.

"Di bulan November terjadi peningkatan Wisman yang masuk ke Aceh. Ini mengindikasikan bahwa penanganan COVID-19 yang sudah mulai membaik sehingga mendorong mobilitas antar wilayah meningkat," kata Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution, Senin (2/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turis yang melancong ke Aceh terbanyak berasal dari Malaysia sebanyak 348 orang, Amerika Serikat delapan orang, Jerman dan Australia masing-masing lima orang. Bila dilihat berdasarkan wilayah, pelancong di Tanah Rencong kebanyakan dari negara-negara ASEAN yakni 414 orang.

Ahmad menjelaskan, total turis yang masuk ke Aceh selama 2022 sebanyak 771 orang. Pelancong mulai melirik kembali Aceh pada Oktober setelah sebelumnya jumlah kunjungan di bawah 50 orang, bahkan beberapa bulan sebelumnya nihil.

ADVERTISEMENT

"Mungkin secara fisik juga kita lihat kemarin ada peningkatan yang makin naik terkait wisman yang masuk ke Aceh," ujar Ahmad.

Sementara itu, okupansi hotel berbintang di Aceh pada bulan November sebesar 35,36 persen. Jumlah itu disebut mengalami penurunan sebesar 1,75 poin dibandingkan Oktober 2022.

"Tapi jika dibandingkan dengan bulan November 2021 mengalami penurunan sebesar 7,63 poin. Sedangkan okupansi akomodasi lainnya pada bulan November 2022 sebesar 23,14 persen, mengalami penurunan sebesar 0,75 poin jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2022, juga mengalami penurunan sebesar 4,95 poin terhadap bulan November 2021," jelas Ahmad.




(agse/dpw)


Hide Ads