Nastar masih menjadi kue kering klasik yang paling banyak dicari jelang sepekan pada puncak hari Natal dan tahun baru di Kisaran Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Karenanya permintaan terhadap produksi kue ini pun meningkat dan dirasakan oleh pedagang.
Salah satu tempat pembuatan kue kering yang paling ramai didatangi banyak pembeli milik Evi Agustina yang beralamat di Jalan Maria Ulfa Sentosa, Kelurahan Mutiara, Asahan. Dia sudah mulai menerima pesanan pembuatan kue untuk Natal sejak awal bulan Desember 2022 lalu.
"Kalau jenis kue kering yang paling banyak dipesan itu nastar. Permintaannya bisa naik tiga kali lipat dari hari biasa," kata Evi Agustina saat ditemui di rumah usaha kue miliknya, Sabtu (17/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun jenis kue kering lain yang tak ketinggalan dipesan seperti kue semprit, kue bawang, dan kue kacang. Ia biasa menjual dengan harga per setengah atau tiap satu kilogramnya.
"Untuk yang nastar Rp 80 ribu satu bungkusnya, yang premium juga ada Rp 180 ribu per kilogram," katanya.
Karena tingginya peminat kue kering untuk momen tertentu seperti lebaran dan Natal tahun baru ia sampai menambah jumlah pekerja untuk menyiapkan orderan kue yang dipesan pelanggannya.
"Kalau kue-kue kering ini sehari bisa dibuat di atas 30 kilogramnya," kata dia.
Nastar memang kerap jadi kue favorit yang hadir pada saat momen perayaan keagamaan termasuk Natal dijadikan hidangan untuk tamu dan keluarga.
Kue yang memiliki tekstur lembut dan rasa yang legit ini biasanya diisi dengan selai nanas. Jadi jangan heran jika perpaduan manis dan asamnya selai nanas, akan membuat Anda ketagihan mencicipinya.
Namun, akhir-akhir ini pun mulai bermunculan nastar modifikasi yang tidak hanya berisi selai nanas saja. Ada kue nastar isi strawberry, blueberry, dan lain-lain. Tapi nastar dengan isi selai nanas tetaplah menjadi kue klasik yang selalu dicari.
(astj/astj)