Rencana pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi yang digadang-gadang mulai dilaksanakan awal 2023 mendatang, mendapat respon baik dari sejumlah warga Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Warga yang mendapat pembayaran atas lahan yang kini dibeli untuk jalan tol tersebut mengucapkan terima kasih.
Diketahui, pembayaran ganti untung tersebut digelar pada hari ini, di kawasan Bayung Lencir, yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Muba Apriyadi. Meski pembayaran dilakukan via transfer ke rekening Bank Mandiri masing-masing warga yang telah di inventarisir Pemkab Muba sejak 2021 itu, warga terlihat nampak sumringah.
Seorang warga Desa Sukajaya, Harun Al Rasyid, yang lahannya dibeli untuk dipakai jalan tol tersebut mengatakan dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah karena telah memperjuangkan haknya hingga mendapatkan ganti untung atas penjualan lahannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah terima kasih pak Bupati Apriyadi bersama seluruh pihak, kami telah mendapatkan ganti untung pembebasan lahan," ungkap Harun, Jumat (18/11/2022).
Harun bercerita, jika lahannya seluas 1,3 hektar itu awalnya ditanaminya pohon karet yang ia beli sejak 20 tahun silam seharga Rp 100 juta. Beruntung, saat lahannya itu dibeli pemerintah untuk tol tersebut dia menerima 20 kali lipat dari Rp 100 juta tersebut, yakni Rp 2 miliar.
"Hari ini saya dapat ganti rugi Rp 2 miliar lebih. Alhamdulillah. Uangnya mau dibelikan lahan lagi saya mau kembali menanam pohon karet," kata Harun.
Hal senada pun disampaikan Sunar, dia mengaku tanah yang ia tinggali sejak 1996 itu dibayar sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Tanah di pelosok Desa Sukajaya seluas 6.000 meter persegi miliknya itu kini diganti dengan uang Rp 622 juta.
"Sangat-sangat sesuai dengan harapan kami pak. Kami sangat berterima kasih tanah kami ini dibayar dengan nilai yang menurut kami itu ganti untung, bukan ganti rugi," kata Sunar dengan nada bahagia saat berbincang dengan detikSumut.
Bahkan tak hanya Harun dan Sunar, warga lain, Sutikno juga memanjatkan syukur karena hari ini dirinya telah resmi menerima uang pembayaran atas lahannya yang akan digunakan untuk pembangunan tol tersebut.
"Sekarang kami ikhlas melepas lahan kami. Terima kasih atas uang pengantian ini yang benar-benar sangat adil bagi kami warga yang terdampak," ungkap Sutikno, terpisah.
Pj Bupati Muba Sempat Galau soal Ganti Rugi Tahan Warga. Baca Halaman Selanjutnya....
"Saat itu banyak persoalan yang harus dituntaskan, terus terang saya bersama tim sempat galau. Alhamdulillah dengan segala kerja keras tim akhirnya hari ini warga Bayung Lencir secara resmi dibayarkan uang ganti untung lahannya yang terdampak pembangunan jalan tol di Muba," ungkap Apriyadi.
Meski saat itu Apriyadi belum menjadi Pj Bupati melainkan menjabat sebagai Sekda Muba, dia menyebut mendapat tugas langsung dari Bupati Muba kala itu, Dodi Reza Alex Noerdin untuk mempercepat proses ganti untung yang sebelumnya terbentur dengan sejumlah persoalan di lapangan.
"Belum lagi perjuangan saat meninjau lokasi di lapangan, kami dihadapkan dengan hewan buas, ancaman oknum warga bahkan harus melewati lokasi yang terkena banjir hingga pinggang orang dewasa," imbuhnya bercerita.
Dalam pembangunan jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai mandat bapak Presiden RI Joko Widodo itu, dia mencatat sedikitnya ada tujuh Desa di Kecamatan Bayung Lencir yang terkena dampak dari pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol, diantaranya Desa Kaliberau, Desa Mendis, Desa Mendis Jaya, Desa Wonorejo, Desa Senawar Jaya dan Desa Mekar Jaya.
"Untuk hari ini uang ganti untung yang didistribusikan ke masing masing warga terdampak yakni total Rp 40.251.549.130 dengan panjang 9,13 km, bidang 159 dan luas 63.42 hektar," terangnya.
Sementara, untuk proses penilaian nominal ganti untung, lanjut dia, itu dilakukan oleh tim eksternal dari KJPP yang memang ahli di bidangnya dan dikaji langsung dari BPN Muba. Dalam acara yang juga dihadiri Kepala BBPJN Sumsel, Budiamin, Vice President Bank Mandiri Region II Sumatera Iwan Setiawan, Ketua DPRD Muba Sugondo, Dandim 0401 Muba Letkol Arm Dede Sudrajat, Kapolres Muba AKBP Siswandi dan Kepala ATR/BPN Muba, Ahmad Aminullah, itu Apriyadi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama hingga proses ini mendapat respons baik dsri masyarakat.
"Jadi kerja ini memang kerja tim, dan kesuksesan ini juga berkat kerja keras semua tim dari berbagai pihak," imbuh Apriyadi.
Simak Video "Video: Polisi Tangkap 4 Pelaku Perampokan Warung Kelontong di Muba Sumsel"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)