Menurut Elon Musk, Pintar Akademis Saja tidak Cukup

Nasional

Menurut Elon Musk, Pintar Akademis Saja tidak Cukup

Tim detikInet - detikSumut
Rabu, 16 Nov 2022 07:58 WIB
Elon Musk berdialog dengan Nadiem dan mahasiswa di KTT G20 Bali
Ilustrasi Foto: Dok. Kemendikbudristek
Medan -

Pendiri perusahaan mobil otomatis Elon Musk membagikan sejumlah kisah hidupnya dan kunci sukses sehingga bisa memimpin lima perusahaan sekaligus. Lelaki yang baru-baru ini telah membeli media sosial Twitter tersebut mengatakan bahwa pintar secara akademis saja tidak cukup.

Hal itu diutarakan pemilik perusahaan mobil Tesla itu yang hadir secara virtual dalam rangkaian acara KTT G20 Bali. Dalam diskusinya di forum B20 dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, Musk mengungkap kecerdasan akademis dan emosional sama-sama penting untuk dimiliki dalam meraih kesuksesan.

Orang terkaya di dunia itu juga menyarankan untuk mencari teman yang baik yang mampu memberikan feedback secara kritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kadang teman kalian tahu bahwa apa yang kalian ucapkan itu salah, tapi mereka tidak ingin melukai perasaan kalian jadi mereka tidak mau bicara. Tapi jika kalian minta ke mereka dan kalian bilang itu tidak akan melukai perasaan, mereka akan memberitahu kalian," pungkas Elon.

Elon Musk mengatakan bahwa meski telah menjadi miliarder yang diakui dunia, Elon mengakui kesuksesannya tidak instan dan sering mengalami kegagalan. Tapi dari situ ia belajar untuk tidak takut salah dan terus memperbaiki diri.

ADVERTISEMENT

"Menurut saya prinsip utamanya adalah mengurangi kesalahan dari waktu ke waktu. Jadi akui bahwa kalian pernah salah tapi kalian ingin mengurangi kesalahan, dan jika kalian bisa mengurangi kesalahan setiap hari itu bagus," kata Elon Musk dikutip detikInet, Selasa (15/11/2022).

Selain berusaha mengurangi kesalahan, Elon juga mengungkapkan salah satu kunci suksesnya berasal dari hobi membaca dan menonton fiksi. Hal itu dikatakan Elon saat ditanya oleh Nadiem tentang adakah kejadian-kejadian dalam hidupnya saat muda yang menjadikannya seperti sekarang ini, Elon mengungkap ia mencintai buku dan film fiksi ilmiah.

"Kebiasaan itu banyak berdampak pada saya untuk mencari kebenaran dalam banyak hal. Dari situ saya menemui bahwa fisika sangat membantu dalam segala hal," ungkapnya.

Rasa ingin tahunya soal teknologi dan dunia antariksa dimulai saat ia menonton film Star Wars di bioskop saat berusia enam tahun.

"Lord of the Rings mungkin merupakan buku favorit saya. Isaac Asimov juga memiliki dampak yang besar bagi saya, seri The Foundation. Robert Heinlein juga," ujar Elon.




(bpa/bpa)


Hide Ads