Pengguna kartu ATM/debit di Sumatera Utara mengalami pertumbuhan positif. Hal ini didorong lantaran semakin tingginya mobilitas masyarakat yang mendorong konsumsi.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia Kpw Sumut, pada Triwulan III 2022 transaksi penggunaan kartu debit sebesar 46,28 persen, naik dibanding triwulan II sebesar 41,84 persen.
"Pemulihan aktivitas transaksi menggunakan Kartu ATM/Debit terlihat semakin solid dengan tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi yakni 46,28 persen. Pertumbuhan ini sejalan dengan tingginya mobilitas masyarakat yang mendorong konsumsi," ungkap Kepala BI Kpw Sumut Doddy Zulverdi, Senin (14/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kartu debit di Sumut sudah digunakan untuk transaksi sebanyak 76,87 juta kali dengan nominal sebesar Rp 97,14 triliun pada triwulan III.
Sebaliknya, transaksi kartu kredit justru mengalami penurunan pada triwulan ketiga ini. Tercatat volume pertumbuhan nominal Kartu Kredit dan Uang Elektronik (UE) sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya.
Adapun untuk volume pertumbuhan nominal Kartu Kredit triwulan 3 yaitu sebesar 73,7 persen, turun dibanding triwulan sebelumnya sebesar 90,8 persen.
Hal serupa juga terjadi pada transaksi uang elektronik yang mengalami penurunan. Tercatat pada triwulan 3, volume transaksi uang elektronik sebesar 42 juta kali dengan nominal Rp 3,77 triliun.
Persentase ini turun jika dibandingkan pada triwulan 2 2022 yang bisa mencapai 46,2 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 4 triliun.
"Hal tersebut mengindikasikan adanya beberapa faktor yang menahan konsumsi seperti tekanan inflasi dan penyesuaian harga BBM yang perlu diwaspadai," pungkasnya.
(afb/afb)