Harga tandan buah segar (TBS) sawit mengalami anomali. Saat produksi TBS turun, harganya justru mengalami penurunan.
Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Sumut, harga TBS periode 9-15 November 2022 seharga Rp 2.832 per kg, turun Rp 2.845 per kg pada periode sebelumnya.
Sementara itu, harga CPO pekan ini dipatok seharga Rp 12.608 per kg, turun Rp 30 dibanding pekan sebelumnya Rp 12.638 per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut Gus Dalhari Harahap mengungkapkan bahwa saat ini kondisi perkebunan kelapa sawit sedang mengalami penurunan produksi.
"Produktivitas perkebunan lagi turun dan juga saat ini musim sedang tidak bagus," ungkap Gus kepada detikSumut, Jumat (11/11/2022).
Masa penurunan produksi ini, menurut dia, sudah mulai terlihat saat jelang akhir tahun dan diprediksi akan berakhir pada awal tahun 2023.
"Saat ini sudah nampak ada mengalami penurunan hingga awal tahun nanti, memang ini musim tahunan," ujarnya.
Namun, Gus sempat heran lantaran pada masa penurunan produksi saat ini, harusnya harga sawit ada mengalami kenaikan harga.
"Kalau lagi trek harusnya harga naik ini, tapi ini turun. Saya juga tidak tahu apa penyebab anomali ini," tuturnya.
Gus menyebutkan bahwa saat ini penurunan produksi kelapa sawit berada sekitar 10-20 persen dibanding produksi normal. Ia menyebutkan bahwa penekanan penurunan produksi ini terjadi lantaran adanya rekayasa pupuk.
"Kalau untuk sekarang ini terbantu adanya rekayasa pupuk jadi penurunan masih 10-20 persen. Biasanya ini sudah mencapai 30 persen kalau tidak ada," ucapnya.
(astj/astj)











































