Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak bakal terus mengawal penyerapan APBD 2022 di Provinsi Sumut. Panca pun meminta agar kapolres yang serapan anggaran di daerahnya masih rendah agar mendorong segera dipacu untuk mencapai serapan yang maksimal.
Hal ini disampaikan Irjen Panca saat menghadiri rapat koordinasi evaluasi penyerapan APBD pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Sumut tahun 2022 di Hotel Grand City Hall, Rabu (2/11/2022).
Awalnya, Panca mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan inflasi serta penyerapannya di Sumut. Kemudian, dia pun mengapresiasi langkah Kabupaten Nias Utara yang naik tiga digit dari yang awalnya terendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin pada pertemuan kita, kemarin paling terakhir penyerapannya tapi sekarang naik tiga digit ke atas," ujar Panca.
Panca menyebut beberapa waktu lalu Nias Utara berada di posisi terakhir yakni di posisi ke-33. Sekarang, mereka berada di posisi 30.
Panca kemudian mengingatkan bagi daerah yang penyerapannya rendah. Dia meminta kepala daerah menyampaikan kendala yang dihadapi.
"Saya sekarang mau bicara ada masalah apa bapak ibu semua khususnya yang masih rendah penyerapannya. Saya kasih kesempatan, kalau tidak memang tak ada yang disampaikan saya berikan perhatian khusus," ujar Panca.
Panca menyebut hal ini merupakan persoalan kesejahteraan masyarakat serta prediksi di tahun 2023 yang masuk dalam krisis.
"Ini sekali lagi kita bicara kesejahteraan masyarakat. Inflasi tantangannya terkait dengan fungsi global itu terkait dengan tahun 2023 krisis. Terus kita biarkan setelah diprediksi, dengan tidak memaksimalkan penyerapan anggaran dan mendongkrak ekonomi kalau itu kita biarkan selesai," ujar Panca.
Panca menyebut, sebelumnya Sumut bisa selesai, bisa hebat ketika menangani COVID-19. Kemudian, setelah COVID diminta agar waspada dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Setelah COVID-19 sekarang kita diminta waspada. Kita dihadapkan dengan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang harus kita tingkatkan diminta serap anggaran secara maksimal," ujar Panca.
Selain itu, Panca meminta jika daerah punya masalah dengan persoalan serapan anggaran maka segera melaporkan ke dirinya.
"Yang punya masalah lapor saya, saya akan atensi, saya akan perhatikan dan dorong itu," sebut Panca.
"Silahkan dihubungi saya kalau para kapolres saya nggak siap silahkan hubungi saya. Saya akan membantu untuk bisa menyerap dua bulan ini waktu yang tinggal sisa kita menutup tahun anggaran 2022," sebut Panca.
Panca lalu memberikan target kepada para kapolres yang penyerapan anggarannya masih rendah. Dia bakal mengevaluasi jika satu bulan tak maksimal.
"Para kapolres saya kasih evaluasi satu bulan yang punya kabupaten masih rendah anda punya tanggung jawab dan saya akan evaluasi. Supaya cepat penyerapannya koordinasilah dengan bupati/wali kota. Para bupati-wali kota silahkan pak komunikasi sama kapolresnya. Mereka akan siap tapi kalau nggak mampu mereka lapor saya, mungkin ilmunya belum sampai, saya bantu," ujar Panca.
"Saya harus sampaikan ini saya siap 24 jam untuk membantu bapak/ibu semua supaya kita penyerapannya semua bisa bagus pertumbuhan ekonomi Sumut bisa maksimal. Saya ingatkan tolong tadi evaluasinya para kapolres saya ingatkan," tutur Panca.
Lihat juga video 'Jokowi Peringatkan Kepala Daerah: APBD di Bank Masih Rp 193,4 T':
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)