Penurunan Harga Cabai Merah di Medan Berpotensi Sumbang Deflasi

Penurunan Harga Cabai Merah di Medan Berpotensi Sumbang Deflasi

K - detikSumut
Rabu, 26 Okt 2022 19:01 WIB
Harga cabai merah di Bengkulu meroket.
Cabai merah (Hery Supandi/detikSumut)
Medan - Cabai merah di Kota Medan hari ini dijual dengan harga Rp 20 ribu per kg. Harga ini menjadi titik terendah dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumut, Rabu (26/10/2022) harga cabai merah mula dari Rp 20 ribu hingga paling mahal Rp 30 ribu per kg.

Di Kota Medan seperti Pasar Palapa harga cabai merah hanya Rp 20 ribu/kg, Pasar Simpang Limun dan Pasar Sei Sikambing seharga Rp 25 ribu/kg, Pasar Sukaramai dan Pasar Petisah seharga Rp 26 ribu/kg, dan Pusar Pasar seharga Rp 30 ribu/kg.

Sementara itu, harga cabai merah di luar Kota Medan juga terpantau anjlok seperti Asahan mematok harga Rp 22 ribu per kg dan harga cabai termahal di Labura seharga Rp 55 ribu per kg.

Melihat harga cabai merah yang anjlok ini, ekonom Sumut Gunawan Benjamin menyebutkan bahwa harga cabai hari ini menjadi titik terendah dalam waktu lima bulan terakhir.

"Dari hasil pantauan di pasar, besar kemungkinan di bulan Oktober ini harga cabai sudah mencapai titik terendahnya. Harga cabai pada saat ini sudah menjadi harga yang paling murah dalam kurun waktu 5 bulan terakhir. Dan saya mengkalkulasikan jika nantinya di bulan November harga cabai bisa bertahan di kisaran Rp 25-30 ribu per kg," ujarnya, Rabu (26/10/2022).

Gunawan menyebutkan bahwa cabai merah akan mendorong deflasi untuk November apabila harga tak kunjung meningkat. "Maka rata rata harga cabai di bulan November akan menjadi bulan yang penyumbang harga cabai rendah setelah bulan Januari 2022. Dan jika harga cabai terendah saat ini bertahan sampai bulan depan. Maka lagi lagi cabai akan menyumbang deflasi meskipun kecil di November," ucapnya.




(astj/astj)


Hide Ads