Cetak Sejarah, Realisasi Investasi Provinsi Riau Peringkat 3 Nasional

Provinsi Riau mencatat sejarah dalam hal realisasi investasi. Untuk kali pertama, realisasi investasi di Negeri Lancang Kuning menempati urutan tiga terbesar nasional.

"Alhamdulillah, ini luar biasa. Baru pada tahun 2022 ini, dalam satu tahun, untuk pertama kali Riau mencatat sejarah, bisa peringkat tiga nasional untuk realisasi investasi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau H. Helmi D dalam keterangan tertulis, Selasa (25/10/2022).

Pada Senin (24/10) Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, Bahlil Lahadalia baru saja mengumumkan realisasi investasi di Indonesia untuk triwulan III 2022. Dalam paparannya, Bahlil menyebutkan provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Tanah Air adalah Jawa Barat sebesar Rp 44,9 triliun, disusul DKI Jakarta dengan nilai investasi Rp 28,4 triliun. Urutan ketiga ditempati Provinsi Riau dengan nilai investasi sebesar Rp 27,5 triliun.

Adapun dalam 10 tahun terakhir, realisasi investasi di Riau selalu menjadi yang tertinggi di Pulau Sumatera.

Helmi menjabarkan realisasi investasi di Riau sebesar Rp 27,5 triliun di triwulan III tahun 2022 melampaui target investasi pada periode tersebut, yakni sebesar Rp 15,1 triliun. Dengan rincian PMDN Rp 14,48 triliun dan PMA Rp 13,02 triliun.

Investasi sebesar ini, ungkap Helmi, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 12.338 orang. Sementara itu, akumulasi realisasi investasi pada Januari-September 2022 mencapai Rp 71,9 triliun target investasi sebesar Rp 60,5 triliun. Rinciannya, PMDN Rp 36 triliun dan PMA Rp 35,9 triliun, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 44.723 orang.

Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan suka cita atas capaian investasi di Provinsi Riau. Ia menyatakan Riau sudah menjadi daerah yang sangat menarik bagi investor. Bukan saja karena sumber daya alam (SDA)-nya yang melimpah-ruah, tapi juga karena berbagai kemudahan investasi yang diberikan pemerintah, khususnya Pemprov Riau.

"Alhamdulillah. Tentu dengan banyaknya investasi yang masuk ke Riau, akan memberikan nilai tambah, sekaligus menyerap banyak tenaga kerja," sebut Syamsuar.

Syamsuar bersyukur Provinsi Riau bisa mencapai target investasi dari pemerintah pusat melalui Kementerian Investasi/BKPM yang nilainya selalu naik setiap tahunnya.

"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada DPMPTSP provinsi dan kabupaten/kota atas kerja keras dan kerja cerdasnya," ujar Syamsuar. (ADV)