Bisnis perhotelan di Sumatera Utara kini semakin bergeliat, didukung kembali dibukanya rute-rute perjalanan baik luar kota maupun luar negeri. Hal ini menambah optimisme pengusaha hotel untuk meningkatkan okupansi.
"Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, rata-rata sudah di atas 60 persen saat ini (okupansi hotel)," ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut Denny S Wardhana kepada detikSumut, Rabu (6/7/2022).
Dikatakan Denny, peningkatan okupansi juga terjadi di Kota Medan, terlebih saat momen HUT Kota Medan yang memberikan banyak promo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kita terbantu juga karena ada event nasional seperti Harganas, Ultah Kota Medan, dan juga sebagai tuan Rumah Apeksi. Untuk persentase ini dapat kita lihat secara keseluruhan dua minggu ke depan," ujarnya.
Peningkatan okupansi ini ternyata juga turut dirasakan oleh Santika Premiere Dyandra Medan yang mengalami peningkatan okupansi mencapai 70-80 persen pada bulan Mei-Juni 2022.
"Okupansi kita pada akhir Mei dan Juni itu bisa mencapai 70-80 persen per hari. Ini menciptakan efek positif dari event-event kota Medan baik skala lokal maupun nasional," ujar Relation Manager Hotel Santika Medan Herry Wahyudi.
Melihat okupansi hotel yang meningkat, Herry optimis bisnis perhotelan dapat kembali bergeliat usai terpuruk selama kurang lebih dua tahun akibat pandemi Covid-19.
Herry mengatakan bahwa saat ini tamu yang paling mendominasi di Hotel Santika merupakan tamu dari luar kota.
"Justru saat ini tamu kita 75 persen dari luar Medan. Nah satu hal yang menandakan tren positif ini, semakin banyak tamu asing yang ada di Santika," tutur Herry.
Sementara itu, geliat okupansi hotel di Sumut juga dapat terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Utara pada Mei 2022 mencapai rata-rata 49,09 persen, atau naik 15,26 poin dibanding April 2022 sebesar 33,83 persen.
Adapun persentase menginap tamu tertinggi diduduki hotel bintang 5 sebesar 69,66 persen, hotel bintang 4 sebesar 60,45 persen, bintang 3 sebesar 42,69 persen, bintang 2 sebesar 48,83 persen, dan bintang 1 sebesar 27,14 persen.
"Ini menjadi potret semangat yang rata-rata di atas 50 persen untuk okupansi hotel," ujar Kepala BPS Sumut Nurul Hasanudin.
(astj/astj)