.webp)
Pengelola SPBU di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengaku belum menerima pemberitahuan soal rencana penerapan wajib daftar MyPertamina bagi warga yang ingin membeli BBM bersubsidi. Kota Bukittinggi merupakan satu dari empat daerah di Sumbar yang dipilih Pertamina untuk menerapkan kebijakan wajib tersebut.
Empat kota diantaranya berada di Sumatera Barat, yakni Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.
"Sampai sekarang belum ada pemberitahuan, baik secara lisan maupun tertulis kepada kami," kata Heri, pengelola SPBU 14.261.530 di Kota Bukittinggi kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).
SPBU 14.261.530 yang dikelola Heri merupakan satu dari Empat SPBU di Sumatera Barat (Sumbar) yang disiapkan Pertamina sebagai lokasi pendaftaran pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mulai 1 Juli 2022 mendatang.
Tiga SPBU lainnya adalah SPBU 14.264.566 di Kabupaten Agam, SPBU 14.271.536 di Kota Padang Panjang dan SPBU 14.272.5102 yang berada di Kabupaten Tanah Datar.
Meski belum ada pemberitahuan resmi, namun Heri menyatakan pihaknya siap melakukan apapun kebijakan yang diterapkan.
"Kita siap saja. Karena ini katanya wajib, jadi siaplah. Pertamina mungkin sedang mempersiapkan juga, siapa yang akan melakukan percobaan," kata dia.
Dia meyakini, Pertamina akan menyiapkan segala infrastruktur pendukung.
"Sejauh ini tidak ada kendala. Kalaupun kita nanti ditunjuk, Pertamina pasti akan menyiapkan segala infrastrukturnya," katanya lagi.
Kebijakan pembatasan akan mulai diberlakukan 1 Juli 2022. Empat SPBU di Sumatera Barat (Sumbar), disiapkan sebagai lokasi pendaftaran pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang akan diberlakukan mulai 1 Juli 2022 mendatang.
"Kami akan melayani aktivasi pendaftaran penyaluran pertalite dan solar di Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Tanah Datar. Pendaftaran pembelian pertalite dan solar subsidi itu dibuka pada 1 Juli 2022," kata Taufikurrachman, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga kepada detikSumut.
Untuk membantu warga melakukan registrasi, pihaknya sebut Taufik, akan menyiagakan 2 petugas di masing-masing SPBU.
"Masing-masing akan ada dua petugas yang disiagakan di sana. Mereka akan membantu masyarakat yang tidak menguasai teknologi dan tidak bisa melakukan pendaftaraan online. Kalau yang familiar teknologi, bisa daftar dari rumah atau dimana saja, tak perlu harus ke SPBU," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufikurachman tetap mengimbau masyarakat yang berhak menggunakan pertalite dan solar untuk melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id.
"Hal ini dilakukan agar penyaluran BBM subsidi makin tepat sasaran dan tepat kuota," katanya.
Taufikurachman menjelaskan pembayaran Pertalite dan solar masih bisa dilakukan secara tunai dan menggunakan kartu kredit/debit. Pembelian BBM bersubsidi tersebut tidak terbatas hanya dengan dengan menggunakan aplikasi MyPertamina.
(afb/afb)
