Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir menargetkan 80 persen pegawai BUMN diisi oleh milenial atau anak-anak muda. Target ini sejalan dengan bonus demografi. Untuk saat ini, karyawan milenial di lingkungan BUMN mencapai 65 persen.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia Fajar Wibhiyadi mengatakan, pihaknya sejak awal memang memprioritaskan anak muda untuk direktut menjadi karyawan.
"Kami tentunya sangat mendukung upaya Kementerian BUMN terkait karyawan dari generasi milenial. Untuk saat ini, dari 50 Karyawan yang ada di KBI 75 persen adalah generasi milenial," kata Fajar melalui keterangan tertulisnya, Senin (20/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, dalam beberapa tahun ke depan, perusahaan BUMN itu akan meningkatkan prosentasi milenial hingga mencapai angka 80 persen.
Menurutnya, KBI tentunya tidak terjebak dalam jumlah karyawan milenial, namun lebih dari itu tantangan untuk mempersiapkan karyawan generasi milenial menjadi talenta-talenta unggul yang siap menjadi pemimpin di masa yang akan datang.
Baca juga: Cicak Kering jadi Primadona Pasar Ekspor |
Generasi milenial sendiri merupakan generasi yang lahir di rentang tahun 1980 sampai dengan 1996. Berdasarkan data BPS tahun 2021, generasi milenial Indonesia mencapai 69,38 juta jiwa, atau 25,87 persen dari total penduduk Indonesia. Generasi milenial menduduki peringkat kedua, di bawah generasi Z yang lahir pada rentang waktu tahun 1997-2021 dengan total 74,93 juta atau 27,94 persen dari total penduduk Indonesia.
"Harapan kami, ke depan generasi milenial yang saat ini ada di KBI, akan mampu mengambil tongkat estafet kepemimpinan di korporasi. Apalagi dengan adanya regulasi baru bahwa yang menjadi Direksi tidak harus pensiun, tentunya ini menjadi peluang besar bagi generasi milenial KBI untuk menduduki pucuk pimpinan di korporasi," ujarnya.
Keberhasilan KBI dalam memaksimalkan talenta-talenta milenial tercermin dalam kinerja korporasi. Di tahun 2021, KBI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 101,6 miliar, atau mengalami peningkatan 53 persen dibanding tahun 2020 dengan laba bersih sebesar Rp. 66,4 miliar.
Dari sisi pendapatan, di tahun 2021 KBI berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp 189,5 miliar, sedangkan di tahun 2020 pendapatan operasional yang diperoleh mencapai Rp 170 miliar.
(dpw/dpw)