Holding Perkebunan Nusantara PTPN VI (Persero) Jambi menargetkan laba tertinggi di tahun 2022 sebesar Rp 50 miliar. Angka itu lebih tinggi dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp 39 miliar.
"Tahun 2021 lalu salah satu anak perusahaan PTPN VI Jambi yakni PT Bukit Kausar berhasil ciptakan laba bersih sebesar Rp 39 miliar dan memberikan kontribusi laba sebesar 13,96 persen dari total laba konsol PTPN VI. Di tahun 2022 ini target laba bersih kita di PT Bukit Kausar yakni capai Rp 50 miliar," kata Sekretaris Perusahaan Perkebunan PTPN VI Jambi, Achmedi Akbar, Selasa (14/6/2022).
Dia mengklaim, laba bersih di tahun 2021 lalu itu merupakan keuntungan paling tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu menjadikan 'anak tertua' PTPN IV tersebut mencatat sejarah produktivitas terbaiknya pada 2021 lalu sebesar 14,3 ton TBS per hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, PT Bukit Kausar satu-satunya perusahaan perkebunan di lingkup Holding Perkebunan Nusantara yang sejak Juli 2021 tidak memiliki utang di perbankan.
Selain memiliki laba tertinggi di 2021 lalu, PT Bukit Kausar yang berada di Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi tersebut juga menargetkan produktivitas lebih tinggi sebesar 20 ton TBS per hektar.
Tentu hal ini bukan perkara yang gampang, dimana saat ini kondisi harga sawit sudah mulai membaik serta keran ekspor CPO telah dibuka kembali. Target Rp 50 miliar itu tentu harus dicapai sebagai bentuk persiapan menuju yang paling baik
"Kita akan tetap optimis untuk mendapatkan produksi TBS sawit sebanyak 20 ton per hektar. Dan itu tentu Insyallah akan kita capai," terangnya.
Demi mencapai target yang dituju, PT Bukit Kausar juga telah membangun rumah bagi para pekerja agar tidak jauh lagi untuk melakukan aktivitas bekerja. Sejauh ini, anak perusahaan perkebunan di Jambi tersebut sudah membangun rumah sebanyak 88 pintu bagi pekerja.
Kontribusi perusahaan perkebunan kelapa sawit berpelat merah itu juga banyak berkontribusi bagi masyarakat di sana terutama bagi lokasi enam desa yang berada di Kecamatan Renah Mendaluh.
"Saat ini kita telah membuka areal baru seluas 1.200 hektar dan jalan yang baru kita kerjakan ini sepanjang 60 kilometer, jaraknya ini kurang lebih antara Kota Jambi menuju Bulian lah," ujar Manager PT Bukit Kausar, Adrian Alamsyah.
Selain rumah dan jalan, perusahaan perkebunan milik BUMN ini juga membangun madrasah dan sekolah bagi warga di sekitar dan membangun jembatan plat gelombang senanyak 23 unit serta gorong-gorong beton sebanyak 87 unit kemudian MCK 28 unit, sumur bor buat air bersih warga, dan jaringan PLN 366 sambungan.
"Ini sebagai bentuk upaya kita dalam berkontribusi terhadap pemerintah dan tanggungjawab sosial dan lingkungan," ujar Adrian
Sejauh ini, PT Bukit Kausar saat ini memiliki kebun sawit dengan areal terluas di PTPN VI Jambi yakni 5004,92 hektar yang terdiri dari areal tanaman menghasilkan (TM) seluas 4.833 63 hektar lalu TM non produktif seluas 89,81 hektar serta areal tanaman cadangan seluas 81,48 hektar.
(dpw/dpw)