Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan sektor perdagangan ritel berperan besar mendukung sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam memasarkan produknya. Terlebih di masa pandemi ini, kolaborasi sektor perdagangan ritel dan pelaku UMKM perlu terus dipertahankan.
"Ekonomi kita di Sumbar memang ekonomi UMKM. Ada 6.000 lebih UMKM kita di Sumbar. Makanya kita mendorong pengusaha lokal untuk membuat retail modern, sehingga produksi UMKM kita bisa masuk ke retail tersebut. Bukan sebaliknya memasarkan barang orang," ujar Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022) .
Hal ini disampaikannya saat membuka Halal bihalal Alumni SMA se-Bukittinggi dan Salingka Agam, Angkatan 88 (Jam Gadang 88), sekaligus menyerahkan bantuan gerobak UMKM untuk PKL Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam, di Aula PGSD Kota Bukittinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahyeldi mengapresiasi kepedulian Jam Gadang 88 yang telah membantu usaha PKL dengan gerobak yang representatif. Ia berharap ke depan masih banyak lagi bantuan-bantuan untuk UMKM, khususnya bantuan pengemasan.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya mengucapkan selamat datang kepada para perantau, alumni JG88. Terima kasih atas perhatian dan kepedulian para alumni kepada pelaku UMKM. Semoga ke depan bantuan serupa bisa terus ditingkatkan," jelasnya.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar juga mengapresiasi kegiatan sosial JG88. Menurutnya aksi sosial ini sangat membantu masyarakat. Apalagi sejak pandemi COVID-19, jumlah warga yang tergolong kurang mampu meningkat hingga 32.000 jiwa dari sebelumnya 19.000 jiwa.
Sementara itu, Ketua Umum Jam Gadang 88 Ezi Zaini menyebutkan kehadiran organisasi sosial yang beranggotakan 6.000 lulusan SMA tahun 1988 ini memang bercita-cita mampu berkontribusi dalam membantu masyarakat di Bukittinggi dan Agam, terutama para anggota.
"Sejak 2001, kami sudah menggelar berbagai aksi sosial bantu anak yatim dan fakir miskin, termasuk bantu korban gempa di Pasaman dan Pasaman Barat. Kali ini, kita membantu gerobak untuk UMKM. Harapannya ke depan bisa berbuat lebih untuk bantu peningkatan ekonomi masyarakat," jelas Ezi.
(fhs/ega)