Gubernur Sumbar Bakal Temui 3 Menteri Bahas Pengoperasian Bandara

Gubernur Sumbar Bakal Temui 3 Menteri Bahas Pengoperasian Bandara

Yudistira Perdana Imandiar - detikSumut
Rabu, 04 Mei 2022 19:23 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi
Foto: Pemprov Sumbar
Jakarta -

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berupaya mempercepat pembukaan kembali penerbangan dari dan keluar negeri di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Untuk itu, Gubernur Sumatera Barat akan menemui tiga menteri terkait untuk membahas hal tersebut.

Ketiga menteri yang akan ditemui Mahyeldi, yakni Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Rencana pertemuan tersebut, jelas Mahyeldi, merupakan tindak lanjut surat permohonan pembukaan izin penerbangan luar negeri yang dikirimkannya ke pemerintah pusat. Hal ini, kata dia, sekaligus menunjukkan keseriusan dan keinginan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Sumbar bersama-sama dengan pihak maskapai seperti Air Asia yang sudah menyatakan komitmennya membuka rute penerbangan Kuala Lumpur - Padang dan sebaliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu tinggi animo wisatawan dari jiran Malaysia, termasuk juga dari Thailand. Pada bulan ini ada rombongan wisatawan Malaysia yang terpaksa melalui kapal menyeberang ke Dumai. Agustus dan September nanti juga direncanakan, masing-masing ada 1.000 pelajar dan wisatawan yang ingin ke Sumbar," jelas Mahyeldi dalam keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

"Karena itu saya setuju harus segera kita tindaklanjuti apa yang disarankan Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agus Subagyo untuk segera menghadap ke kementerian terkait, menunjukkan keinginan kita yang kuat. Supaya secepatnya harapan kita ini bisa terjawab," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Mahyeldi menjabarkan di bulan Agustus dan September nanti akan banyak wisatawan mancanegara yang ingin datang ke Sumbar. Hal itu menurutnya bakal mendorong pariwisata di Sumbar.

"Ini langkah awal yang baik mendorong pariwisata di Sumbar. Sekaligus menentukan langkah strategis dan evaluasi menyambut Visit Beautiful West Sumatera 2023. Liburan Idul Fitri ini sebagai ajang evaluasi yang pertama, dan akhir tahun adalah evaluasi yang kedua," tutur Mahyeldi.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Padang Agus Subagyo menambahkan BIM dan maskapai sudah sangat siap, tinggal hanya menunggu izin pintu masuknya saja. Ia menyebut pihak manajemen Air Asia, menurut Agus, bersedia mendampingi gubernur menghadap menteri terkait.

"Pada prinsipnya kementerian perhubungan setuju tentang rencana pembukaan kembali rute penerbangan Padang - Kuala Lumpur PP, mengingat potensi pasarnya besar. Namun soal regulasi pintu masuk bandara, diperlukan izin. Saat ini di Sumatera hanya ada di Medan dan Batam untuk jalur laut. Karena itu Sumbar sangat potensial," tutur Agus.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda menerangkan ada beberapa alasan yang mendorong pemerintah pusat mempercepat perizinan pembukaan rute penerbangan internasional di Sumbar.

Pertama, kasus COVID-19 yang semakin melandai, capaian vaksinasi Sumbar yang tinggi, kemudian sudah adanya permintaan khusus tentang hal tersebut.

"Lalu, adanya pencanangan Visit Beautiful West Sumatera 2023, tingginya permintaan dari tour operator untuk pernerbangan dari Kuala Lumpur - Padang dan sebaliknya, serta adanya keinginan kembali dari maskapai Air Asia beroperasi di Padang," ujar Budianda.




(fhs/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads