Kaki Sakit Akibat High Heels? Hindari Pijat, Lakukan Cara Ini

Kaki Sakit Akibat High Heels? Hindari Pijat, Lakukan Cara Ini

Rindi - detikSumut
Sabtu, 20 Des 2025 22:30 WIB
Kaki Sakit Akibat High Heels? Hindari Pijat, Lakukan Cara Ini
Foto: Getty Images/Liubomyr Vorona
Medan -

Penggunaan high heels dalam waktu lama kerap membuat kaki terasa nyeri, pegal, bahkan bengkak. Banyak orang langsung memilih pijat sebagai solusi cepat, padahal cara ini justru bisa memperparah kondisi tertentu pada kaki.

Alih-alih dipijat, ada langkah yang lebih aman dan efektif untuk meredakan rasa sakit akibat tekanan berlebih dari high heels, terutama jika keluhan muncul berulang atau disertai rasa tidak nyaman saat berjalan.

"Masalah yang paling sering tentang ankle sprain (keseleo) itu ligamen yang putus, misalnya perempuan suka pakai high heels terus karena pake heels jalannya nggak stabil, kakinya terkilir, terus besok-besoknya merasa kok sakit ya di mata kaki saya, " ujar Dokter Spesialis Orthopedi, Dr. Charles Apulta Meliala, di Medan, Sabtu (20/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaki yang keseleo karena memakai high heels sering diabaikan, padahal ligamen di kaki putus. Meski begitu, diakuinya dampak dari ligamen putus tidak langsung dirasakan seperti permasalahan patah tulang.

ADVERTISEMENT

"Yang terjadi di dalam seringnya ligamennya putus, cedera, dan suka diabaikan, karena nggak keliatan kalau ligamen nya putus, nggak kaya patah tulang kan langsung terasa. sehingga jangka panjang, pasien mengeluhkan nyeri, dan jalan yang nggak stabil," jelasnya.

Jika hal itu terjadi, Dr Charles menyarankan agar tidak dipijat atau dikusuk. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menangani hal tersebut.

"Hal yang paling pertama sekali dilakukan adalah mengistirahatkan kakinya jangan dipijakkan, kompres pakai dingin-dingin dulu boleh direndam di air es, lalu diangkat tungkainya dan ditinggikan. Lalu jangan dipijat atau dikusuk kusuk karena di dalam bengkaknya itu sudah terjadi proses penyembuhan sebenarnya, boleh dikasih obat, kalau dikusuk jangan," tutupnya.

Artikel ini ditulis Rindi Antika peserta program Maganghub Kemnaker di detikcom




(astj/astj)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads