Kaki keseleo kerap dialami saat beraktivitas, mulai dari olahraga hingga aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri dan bengkak yang muncul sering membuat penderitanya kesulitan bergerak.
Selain menggunakan obat medis, ada sejumlah cara tradisional yang dipercaya mampu membantu meredakan nyeri akibat keseleo, mulai dari ramuan herbal hingga terapi sederhana di rumah.
Pergelangan kaki, lutut dan tangan menjadi bagian tubuh yang paling sering mengalami keseleo. Rasa nyerinya pun biasanya semakin lama bisa terasa lebih parah. Lalu, adakah cara alami yang bisa membantu meredakan keseleo?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Obat Alami untuk Keseleo
Dikutip detikHealth, berikut beberapa obat alami untuk mengatasi keseleo.
1. Kunyit
Kunyit dikenal efektif membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan. Kandungan aktifnya, kurkumin, juga memiliki efek meredakan nyeri.
Sebuah ulasan pada tahun 2021 menunjukkan, kurkumin dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan cara yang mirip obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Meski begitu, para peneliti menekankan bahwa kunyit sebaiknya digunakan sebagai terapi tambahan yang aman, bukan sebagai pengganti NSAID.
2. Jahe
Jahe menunjukkan potensi sebagai pereda nyeri alami. Rempah ini bermanfaat dalam meredakan efek pergelangan kaki terkilir seperti pembengkakan dan rasa tidak nyaman.
Dikutip dari laman Medical News Today, mengonsumsi 2 g jahe per hari cukup mengurangi nyeri otot akibat latihan ketahanan dan lari saat dikonsumsi setidaknya selama lima hari. Para peneliti juga mengatakan, jahe bisa mempercepat pemulihan dan mengurangi peradangan terkait dengan olahraga.
3. Minyak Jarak
Minyak jarak bisa membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Dikutip dari laman Algotech, minyak ini menghasilkan asam amino yang unik dan bersifat anti inflamasi.
Dikutip dari laman Medicine Net, minyak jarak dapat membantu meredakan nyeri artritis. Khasiatnya sama efektifnya dengan natrium diklofenak dengan efek samping dan reaksi obat lebih sedikit.
4. Kompres Es
Sebelum mengompres area yang keseleo dengan es, pastikan untuk menghentikan aktivitas yang bisa memperparah cedera. Usahakan juga tidak menggunakan bagian tubuh yang cedera selama masa pemulihan.
Dikutip dari laman Mayo Clinic, kompres es bermanfaat untuk meredakan pembengkakan setelah cedera. Caranya, tempelkan es pada area yang cedera selama 15-20 menit, sebanyak 4-8 kali sehari, dalam 48 jam pertama atau hingga bengkaknya berkurang.
Hindari mengompres lebih dari 20 menit. Selalu lapisi es dengan serbet atau handuk tipis sebelum ditempelkan. Menempelkan es langsung ke kulit atau terlalu lama bisa merusak jaringan.
Setelah mengompresnya dengan es, balut area yang keseleo dengan perban elastis, Menekan area tersebut bisa mengurangi pembengkakan.
Kemudian, tinggikan area yang cedera di atas ketinggian jantung. Letakkan bantal atau guling untuk mengganjal. Hal ini membantu mengurangi pembengkakan.
Cara Mencegah Keseleo
Tidak ada cara yang benar-benar bisa menjamin untuk terhindar dari keseleo, terutama bagi orang yang sering berolahraga. Namun, saat melakukan olahraga, minimalkan risikonya dengan cara:
- Gunakan peralatan pelindung yang tepat
- Beri tubuh waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri setelah aktivitas yang intens
- Lakukan peregangan dan pemanasan sebelum berolahraga
- Lakukan pendinginan dan peregangan setelah aktivitas fisik
Selain itu, dikutip dari laman Cleveland Clinic, beberapa kiat keselamatan yang umum untuk mengurangi risiko keseleo di antaranya:
- Pastikan rumah bebas dari barang-barang yang bisa membuat orang tersandung
- Selalu gunakan alat atau perlengkapan yang tepat di rumah untuk menjangkau barang-barang. Jangan pernah berdiri di atas kursi atau meja.
(astj/astj)