Duka dari Utara Sumatera

PTPN Siapkan Lahan Hunian Sementara Korban Banjir-Longsor di Sumut dan Aceh

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 20 Des 2025 16:29 WIB
Foto: Kepala Badan Pengaturan BUMN dan COO Danantara Dony Oskaria meninjau lokasi. (Dok PTPN)
Medan -

PTPN menyiapkan lahan untuk pembangunan hunian sementara bagi korban banjir bandang-longsor di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) dan Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Pemerintah daerah disebut menyampaikan apresiasi atas dukungan percepatan penanganan bencana tersebut.

Langkah ini dinilai membuka jalan bagi percepatan pemindahan warga dari permukiman lama yang rusak berat dan tidak lagi layak huni atau bahkan hilang tersapu banjir beserta lumpur. Respons serupa juga tampak di berbagai wilayah lain terdampak banjir.

Sejak akhir November lalu, dukungan logistik, alat berat, hingga penanganan pengungsi menjangkau sedikitnya 15 kabupaten/kota di Sumatera Utara dan Aceh.

Warga Batang Toru Siap Direlokasi

Di Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, pemerintah daerah menetapkan relokasi sebagai solusi jangka menengah bagi warga yang selama ini bermukim di bantaran Sungai Batang Toru. Kawasan tersebut rusak parah akibat banjir bandang dan dinilai berisiko tinggi jika kembali dihuni.

Bupati Tapanuli Selatan Gus Irawan Pasaribu mengatakan relokasi akan memanfaatkan lahan perkebunan PTPN IV yang berada di wilayah setempat. Luas lahan yang disiapkan lebih dari lima hektare dan diperkirakan dapat menampung sekitar 227 kepala keluarga.

"Insyaallah akan segera dibangun hunian bagi warga di daerah aliran Sungai Batang Toru yang sudah tidak layak lagi dihuni. Kami berharap proses administrasi dan teknis bisa berjalan cepat karena kebutuhan warga sangat mendesak," kata Gus Irawan dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025).

Gus Irawan juga mengapresiasi langkah cepat PTPN IV yang, sambil menunggu pembangunan huntara, meminjamkan rumah karyawan yang kosong untuk ditempati sementara oleh warga terdampak.

Apresiasi dari Aceh Tamiang

Apresiasi serupa disampaikan Bupati Aceh Tamiang Armia Fahmi. Menurut dia, koordinasi antara pemerintah daerah dan sejumlah pihak, termasuk perusahaan perkebunan negara, membuat distribusi bantuan pada masa tanggap darurat relatif berjalan lancar.

"PTPN IV termasuk yang paling awal masuk membantu masyarakat kami di Aceh Tamiang. Mereka bergerak cepat meskipun akses ke lokasi terdampak cukup sulit," sebut Armia Fahmi.



Simak Video "Video: Melihat dari Udara Kondisi Aceh Tamiang Setelah Banjir-Longsor"


(niz/mjy)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork